JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pria tanpa busana bernama Brokington Sianturi ternyata tidak berniat menerobos Istana Merdeka dalam kondisi seperti itu. Sebab, dia ternyata hendak ke Gereja Katedral, Jakarta Pusat.
"Sebenarnya tujuannya ingin ke Gereja Katedral. Dia ingin menikah di gereja itu," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto, Rabu (30/8/2017).
Akan tetapi, imbuhnya, Brokington diduga tidak sadarkan diri setelah mengonsumsi sabu-sabu sehingga akhirnya menerobos Istana Merdeka.
"Mungkin karena dalam keadaan mabuk. Akhirnya sampainya bukan ke Katedral tapi di Istana. Saat sampai di Istana dia membuka pakaiannya," ucapnya.
Pihak kepolisian dan Paspampres awalnya menduga Brokington memiliki kelainan jiwa. Akan tetapi, usai diperiksa psikiater, Brokington tidak memiliki kelainan jiwa.
"Bukan sakit jiwa, dia itu depresi. Informasi dari keluarganya karena dia ingin menikah. Dan usahanya agak berat karena persaingan dagang yang kuat. Jadi, agak stres karena dua itu," tuntasnya. (Mg4)
Sumber: JPNN
Editor: Boy Riza Utama