Polisi Gerebek Rumah Praktik Aborsi, 3 Perempuan Ditemukan Masih Pendarahan

Nasional | Jumat, 30 Juni 2023 - 00:42 WIB

Polisi Gerebek Rumah Praktik Aborsi, 3 Perempuan Ditemukan Masih Pendarahan
Polisi melakukan penggerebekan klinik aborsi di Kemayoran, Jakarta Pusat. (ISTIMEWA)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Polisi menggerebek rumah yang melakukan praktik aborsi di Jalan Merah Delima, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (28/6) kemarin. Saat melakukannya, ada empat wanita yang berada di lokasi.

Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin, dari empat wanita tersebut, tiga wanita baru selesai melakukan aborsi, dan satu lainnya baru akan melakukan aborsi.


"Tiga orang baru saja selesai melaksanakan tindakan sedang beristirahat karena masih pendarahan, dan 1 orang sedang baru mau akan dilakukan," ujarnya kepada wartawan, Kamis (29/6).

"Jadi di dalam ada 2 kamar, satu kamar tindakan, satu kamar istirahat, dan satu tempat pembuangan (toilet)," ungkap Komarudin.

Sebelumnya, polisi mengungkapkan praktek aborsi yang digunakan para pelaku di salah satu rumah di di Jalan Merah Delima, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, hanya menggunakan alat sederhana berupa vacum dan obat-obatan. Vacum itu digunakan untuk menyedot janin pasien dan kemudian dibuang ke kloset.

"Janin-janin yang setelah dilakukan tindakan atau disedot oleh para pelaku dibuang ke dalam kloset," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin kepada wartawan, Kamis (29/6).

Ia menjelaskan, di dalam rumah tersebut ada dua kamar yang dijadikan tempat praktik aborsi. Satu kamar untuk penindakan dan satu kamar lainnya untuk pasien beristirahat.

"Semua janin-janin itu selalu dibuang ke kloset. Inilah kita akan menindaklanjuti akan segera kita turunkan tim kedokteran forensik untuk melakukan langkah-langkah lebih lanjut," jelasnya.

Sumber: Jawapos.com                        
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook