Bayi Korban Aborsi Ditemukan di Belakang Rumah Warga

Dumai | Rabu, 11 Januari 2023 - 09:43 WIB

Bayi Korban Aborsi Ditemukan di Belakang Rumah Warga
Sejumlah personel Polsek Bukit Kapur dan warga lainnya memeriksa tempat penemuan bayi di belakang rumah warga di RT 05, Jalan Pawang Sidik, Kelurahan Bukit Nenas, Selasa (10/1/2023). (MX12/RPG)

BAGIKAN



BACA JUGA


DUMAI (RIAUPOS.CO) - Warga Kecamatan Bukit Kapur, khususnya yang berada di Kelurahan Bukit Nenas, RT 05 Jalan Pawang Sidik, dikejutkan dengan penemuan jasad bayi. Jasad ini ditemukan di belakang rumah Iman Jaya, Selasa (10/1) sekira pukul 09.30 WIB.

Mayat bayi diperkirakan berusia di bawah satu pekan. Ari-ari bayi masih menempel dan mukanya merah lebam.


Bayi ditemukan dalam keadaan terbungkus baju berwarna ungu dan dimasukkan ke dalam ember. Ember tersebut ditutup menggunakan kain dengan tujuan agar tidak diketahui oleh warga.

Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto saat dikonfirmasi melalui Kapolsek Bukit Kapur Iptu Irsanuddin Harahap, Selasa (10/1) membenarkan adanya penemuan bayi.

''Bayi itu pertama kali ditemukan istri Iman Jaya. Malam sebelum bayi tersebut ditemukan, dia sempat mendengar suara kucing yang tidak berhenti-henti di belakang rumahnya. Karena takut keluar di malam tersebut, istri sang pemilik rumah membiarkan saja suara kucing tersebut,’’ kata Kapolsek.

Setelah pagi hari, istri pemilik rumah lantas memeriksa belakang rumahnya dan menemukan ada
ember yang ditutup. Saat dibuka ternyata berisikan bayi yang saat itu sudah meninggal. Pemilik rumah lantas melaporkan hal tersebut kepada ketua RT. Dan ketua RT pun melaporkan kepada Polsek Bukit Kapur.

Setelah melakukan penyelidikan akhirnya tim di lapangan mengaman sang ibu korban berinisial Wi, warga Kelurahan Bukit Nenas, Kecamatan Bukit Kapur. ''Gerak cepat anggota di lapangan berhasil mengamankan Wi, sang ibu bayi. Dia berusaha kabur dengan memesan mobil melalui aplikasi untuk meninggalkan kediamannya,’’ urai Kapolsek.

Saat diinterogasi di Mapolsek Bukit Kapur, Wi mengakui. Tapi dia tidak tahu siapa ayah sang bayi. Wi bekerja sebagai LC di salah satu tempat hiburan malam di Kota Pekanbaru.

''Bayi yang ditemukan tersebut merupakan korban aborsi karena sang ibu belum menginginkan kehadiran sang bayi,’’ tambah Iptu Irsanuddin.

Perkara ini ditangani oleh Unit PPA Polres Dumai. Dan Wi sudah diamankan di Mapolres Dumai.

Kecurigaan terhadap Wi sebagai ibu bayi bermula dari istri Iman Jaya yang merupakan kakak ipar Wi. Ia curiga sang adik ipar main ke rumahnya karena sebelumnya Wi tidak pernah main di rumah kontrakannya tersebut.

Wi juga sempat hilir mudik di belakang rumah dan berpura-pura membersihkan bagian dapur. Istri Iman juga sempat memergoki sang adik ipar diduga menggali tanah di belakang rumah dengan menggunakan sendok. Penggalian dihentikan Wi karena terkejut melihat sang kakak ipar datang.(mx12/rpg)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook