BANDUNG (RIAUPOS.CO) - Di tengah bergugurannya pebiliar Riau pada beberapa nomor di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Biliar 2018 di Bandung, dua pebiliar berhasil meraih kemenangan gemilang. Satu orang, mengamankan atau tempat di semifinal, dan satu lainnya menumbangkan pebiliar legenda ibu kota.Dua pebiliar ini adalah Yogi Rezki Saputra dan Martias Pratama. Keduanya bertanding, Rabu (28/11) kemarin di Click Square Jalan Naripan Bandung Jawa Barat.
Martias turun di nomor Bola 10 junior U-20 dan menundukkan Djordi Sugita asal Banten. Kemenangan ini membawa Martias bertemu Ferdi pebiliar junior asal Jawa Timur. Sementara itu, Yogi bertemu legenda DKi Jakarta Siauwito di nomor bola 9 senior. Dia menang melalui pertandingan sengit 8-7 dan mengamankan satu tempat di babak 8 besar.
Performa dua pebiliar ini setidaknya mengobati dahaga kontingen Riau akan kemenangan. Sejak pembukaan, Sabtu (24/11) lalu beberapa pebiliar Riau tumbang termasuk pada nomor-nomor andalan.
Di bola 9 putri, dua atlet biliar putri Riau, Rina Muchtar dan Asih kandas di babak 16 besar. Meski kalah, dua atlet biliar putri Riau ini masih memiliki peluang untuk memberikan medali bagi kontingen di Riau di Kejurnas Biliar 2018 Bandung di nomor bola 10 putri.
Pada Ahad (25/11) dan Senin (26/11) lalu dua atlet junior Riau Martias Pratama dan Teuku M Farhan yang sukses sebelumnya menundukkan lawan di babak 16 besar, terhenti di babak 8 besar. Bermain di nomor bola 9, Martias yang tanding pada U-20 kalah oleh atlet asal Banten Djordi Sugita. Sementara Farhan di kelompok U-17 terhenti oleh atlet asal Sumsel Micko Wahyu Pangestu.
Atlet Riau lainnya, Syahran F pada nomor bola 10 di babak 16 besar mengatasi perlawanan atlet Sumsel 8-3. Namun di babak 8 besar dia dihentikan oleh atlet Sulsel Andi Fareley.
Sementara itu, atlet Riau lainnya Ibrahim yang juga bermain di nomor bola 10 sudah menelan kekalahan di babak 16 besar.(ali)
