PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Setelah beberapa lama sengketa akhirnya tapal batas Riau-Sumatera Barat disepakati. Kesepakatan tersebut ditunjukkan dengan penantanganan kesepakatan peta antara Gubernur Riau, Dr (HC) HM Rusli Zainal SE MP dan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno di sela kegiatan Rakor Gubernur Se-Indonesia, Kamis (28/7) di Palembang.
Peta tapal batas tersebut merupakan hasil dari turun lapangan tim penyelesaian batas yang disaksikan Dirjen Pom Kemendagri dan Direktur Batas, Eko.
"Seluas 480 Km yang meliputi Kabupaten Kampar, Rokan Hulu dan dan Kuansing sudah disepakati tapal batasnya. Dengan ini tidak ada masalah tapal batas lagi dengan Sumbar. Tinggal penyelesaian tapal batas dengan Sumatera Utara yang sudah hampir tuntas," terang Kepala Biro Tata Pemerintahan Setdaprov Riau, Rizka Utama Nst kepada Riau Pos, Kamis (28/7) di Pekanbaru.
Menurut Rizka, pada dasarnya kesepakatan tapal batas tersebut sudah tuntas sejak beberapa bulan lalu. Dari kesepatan batas wilayah ini, terdapat wilayah adat yang posisinya berada di dua wilayah kabupaten yaitu Kuansing dan Sijunjung.
Meski begitu, kesepakatan ini tidak membuat kawasan adat tersebut menjadi bermasalah karena kedekatan suku.
"Setelah Sumbar, selanjutnya Sumatera Utara akan digesa. Argumen masih ada dan saat ini rekontruksi sudah mulai dilaksanakan. Insya Allah akan kita tuntaskan sesegera mungkin," terangnya.(eko)
