WABAH CORONA

Korlantas Siapkan "New Normal" untuk Layanan Publik Lalu Lintas

Nasional | Jumat, 29 Mei 2020 - 02:50 WIB

Korlantas Siapkan "New Normal" untuk Layanan Publik Lalu Lintas
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono saat melakukan pemantauan di pos penyekatan arus balik usai di Gerbang Tol Pejagan, Jawa Tengah (ISTIMEWA)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono mulai menyiapkan kebijakan layanan publik menyambut new normal yang tengah disiapkan pemerintah, usai pandemi Covid-19. Hal itu disampaikannya saat melakukan pemantauan di pos penyekatan arus balik usai di Gerbang Tol Pejagan, Jawa Tengah.

"Kita harus menyiapkan new normal untuk layanan publik, yang harus dibuat standarisasinya. Nanti lebih disosialisasikan lagi tentang pelayanan publik di Samsat dan Satpas termasuk di kendaraan," kata Istiono.


Dia menyampaikan, dalam new normal bagian yang harus diperhatikan yaitu pengemudi harus pakai masker dan tetap menjaga jarak. Termasuk angkutan umum juga harus dibuat disiplin.

Selain itu rutinitas yang kerap dijalankan selama pandemi seperti menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan di tempat kerja, harus dipertahankan di kantor-kantor pelayanan kepolisian.

"Waktu apel atau rapat ini sudah menjadi standarisasi, termasuk di arena manapun, di mall, pasar, pertokoan ada standard new normal yang sudah mesti kita ciptakan dari awal. Karena kesehatan dan keselamatan adalah yang utama untuk kita," jelas Istiono.

Lebih lanjut, Istiono pun memberikan arahan kepada jajaran Ditlantas Polda Jawa Tengah serta para Kasatlantas wilayah Polda Jawa Tengah, untuk menjaga kondisi kesehatan selama menjalankan tugas. Dengan begitu, upaya memerangi Covid-19 bisa semakin maksimal.

Dia menegaskan, Kapolri Jendral Pol Drs Idham Azis sudah memberikan arahan bahwa Operasi Ketupat yang semestinya selesai pada 31 Mei 2020, akan diperpanjang 7 hari.

"Oleh karena itu pos-pos penyekatan yang sudah tergelar dari Jatim, Jateng sampai Lampung tetap dipertahankan. Ini merupakan bagian tekad dari semua pihak untuk memutus mata rantai Covid-19," pungkas Istiono.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook