MENPORA BUKA POPNAS 2023

Popnas Harus Jadi Ajang Membangun Mental dan Sportivitas

Nasional | Senin, 28 Agustus 2023 - 10:00 WIB

Popnas Harus Jadi Ajang Membangun Mental dan Sportivitas
Perwakilan Kontingen Riau saat mengikuti defile pembukaan Popnas XVI 2023 di Palembang GOR Sports & Convention Center (PSCC), Palembang, Sumatera Selatan, Ahad (27/8/2023). (HARY B KORIUN/RIAU POS)

PALEMBANG (RIAUPOS.CO) - Olahraga adalah bagian dari pembangunan karakter (character building), dan bukan hanya persoalan kalah dan menang, atau juara tak juara. Apalagi olahraga setingkat pelajar, yang seharusnya menjadi ajang dalam menempa mental, kejujuran, dan sportivitas.

Hal itu dikatakan Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, ketika membuka Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVI 2023  di Palembang GOR Sports & Convention Center (PSCC), Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Ahad (27/8) malam. Acara pembukaan diwarnai dengan atraksi tari-tarian massal khas berbagai daerah di Indonesia dari Sabang sampai Merauke.


Menpora menjelaskan, Popnas harus dimanfaatkan oleh para atlet muda dan pelajar untuk menempa diri dalam berprestasi untuk menjadi atlet hebat di masa datang ketika dewasa. Ketika masih muda inilah segala bekal, baik kemampuan, mental, dan sportivitas itu harus dimiliki agar ketika menjadi atlet yang matang, benar-benar menjadi olahragawan yang selain berprestasi, juga menjadi manusia yang matang dalam segala hal.

“Jangan jadikan juara atau medali menjadi segalanya. Bangun mental dan sportivitas karena itulah inti dasar dari olahraga. Yang menang menghargai yang kalah, yang juara tetap hormat kepada yang tak juara,” jelas politikus Partai Golkar tersebut.

Menurut Menpora, sebenarnya, awalnya Popda 2023 akan diadakan di dua daerah, Sumsel dan Bangka Belitung (Babel) dengan mempertandingkan 29 cabor. Namun dalam perjalanannya, Babel mundur dan Sumsel tetap menyataan sanggup menyelenggarakannya sendiri. Cabor pun dikurangi menjadi 22.

“Terima kasih kepada Pemprov Sumsel yang tetap semangat menyelenggarakan Popnas 2023 ini sendirian,” ujar menteri termuda di Kabinet Presiden Joko Widodo ini.

Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang percaya kepada daerah yang dipimpinnya untuk menyelenggarakan iven ini. Menurutnya, Sumsel selalu siap menyelenggarakan iven-iven, baik nasional maupun internasional, karena memiliki sarana dan prasarana yang memadai dan berstandar internasional.

“Terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang selalu percaya kepada Sumatera Selatan. Selamat datang dan bertanding dengan penuh sportivitas,’’ ujarnya.

Menurut Ketua Panitia Popnas 2023, Supriono, Popnas kali ini diikuti 5.266 atlet dan 1152 pelatih dan ofisial dari 34 provinsi dengan mempertandingkan 22 cabang olahraga (cabor). Ada 1.143 medali yang diperebutkan, 339 di antaranya medali emas.

“Jika ditotal keseluruhan termasuk wasit dan pendukung pertandingan semuanya, ada 10 ribu orang lebih dari luar Sumsel yang datang ke Palembang dalam iven ini,” ujar Supriono yang juga Sekda Sumsel ini.

Dalam Popnas ini, Riau mengirimkan 183 atlet, 43 pelatih, dan puluhan ofisial. Riau sendiri mengikuti 20 cabor dari 22 yang dipertandingkan. Cabor yang diikuti atlet Riau yakni angkat besi, atletik, bola basket, bolavoli, bulutangkis, dayung, judo, karate, panahan, pencak silat, renang, sepaktakraw, taekwondo, tinju, kempo, panjat tebing, senam, wushu, menembak, dan balap sepeda. Dua cabor yang absen yakni tenis lapangan dan sepakbola.

“Kami minta doa dari masyarakat Riau agar atlet-atlet pelajar ini bisa berprestasi tinggi dan menjadi penyambung tongkat estafet prestasi atlet senior di masa datang,” ujar Kadispora Riau Boby Rachmat.(hbk)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook