JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Rekaman antara Menteri BUMN Rini Soemarno dan Direktur Utama PLN Sofyan Basir yang beredar luas di masyarakat menuai perhatian pemerhati telematika dan multimedia Roy Suryo.
Untuk itu, dia meminta pihak berwajib mengusut hal tersebut.
"Selaku pemerhati telematika dan multimedia, tidak perlu dikait-kaitkan dengan partai apa pun, beredarnya rekaman telepon yang diduga suara Risu dan SoBa, perlu disikapi serius oleh pihak berwajib," ucapnya dalam pesan singkat kepada JPNN, Sabtu (28/4/2018).
Di samping perlu dipertanyakan motif makna pembicaraannya, imbuhnya, juga harus diungkap siapa pembocor rekamannya.
"Karena ini bisa disebut sebagai skandal memalukan di republik yang kami cintai," sebutnya.
Sebenarnya, aku Roy, sudah tidak lagi mempersoalkan rekaman tersebut asli atau palsu karena sekarang ini mudah untuk mengujinya.
"Namun, kalau memang diperlukan, Bareskrim Polri saya kira langsung bisa memvalidasinya," tutupnya. (boy)
Sumber: JPNN
Editor: Boy Riza Utama