JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengecam aksi teror ledakan di tempat ibadah di Makassar, Sulawesi Selatan. Di tengah upaya melawan Covid-19 di tanah air yang belum berakhir, segenap warga bangsa seharusnya bersatu.
"Duka mendalam bagi kita semua, apalagi pekan depan saudara-saudara kita yang mengalami teror itu akan merayakan Paskah. Di masa pandemi Covid-19 melanda negeri, seharusnya persatuan yang digalang bukan perpecahan dan saling membenci antar warga bangsa," kata Lestari dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/3/2021)
Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, peristiwa ledakan di Makassar itu harus menyadarkan kita bahwa nilai-nilai kebangsaan yang dimiliki bangsa ini harus terus dijaga dengan berbagai upaya.
Nilai-nilai tersebut, kata Rerie antara lain terkandung dalam empat konsensus kebangsaan seperti UUD 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Di masa pandemi Covid-19 melanda saat ini, seharusnya nilai-nilai persatuan dan gotong-royong sedang marak diamalkan untuk mengatasi penyebaran virus Corona di Tanah Air," ujarnya.
Namun kenyataannya saat ini masih ada pihak-pihak yang memelihara kebencian antar anak bangsa dan dipertontonkan dengan aksi keji lewat ledakan bom di tempat ibadah.
Untuk itu Rerie berharap, semua pihak harus terus menerus mewaspadai kondisi yang terjadi saat ini dengan berbagai upaya.
"Bagi para pemangku kepentingan, jangan berhenti menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada setiap warga negara," tegasnya.
Dia meminta pemerintah harus mengambil langkah yang tegas dan terukur untuk memutus rantai persitiwa yang menimbulkan ketakutan di masyarakat.
"Kewaspadaan terhadap kelompok-kelompok yang bertujuan merusak ikatan kebangsaan kita juga harus serius dengan strategi yang terukur, agar peristiwa serupa tidak terulang," pungkasnya.
Laporan: Yusnir (Jakarta)
Editor: E Sulaiman