JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Berita duka menyelimuti Indonesia. Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Persatuan Nasional Sarwono Kusumaatmadja meninggal dunia, kemarin (26/5). Sarwono sempat dirawat di Rumah Sakit Adventist, Penang, Malaysia, karena kanker paru.
Konsul Jenderal RI di Penang Bambang Suharto menyampaikan bahwa keluarga Sarwono terus mendampingi hingga saat akhir.
’’Almarhum akan disemayamkan di Wisma Indonesia di Penang pada malam hari ini (semalam, red),’’ ujarnya.
Rencananya, pagi ini jenazah akan dibawa ke Tanah Air dan disemayamkan di rumah duka di Jakarta Selatan.
Sarwono pernah menjabat sejumlah posisi penting di pemerintahan. Selain menteri kelautan dan perikanan, dia juga pernah menjabat menteri negara lingkungan hidup, menteri negara pendayagunaan aparatur negara, dan anggota DPR RI periode 1971–1988.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin juga mengungkapkan rasa dukanya. Sarwono merupakan salah satu tokoh Golkar di era Presiden Soeharto.
’’Kita kehilangan tokoh cerdas, organisator yang mumpuni. Selamat jalan Pak Sarwono, semoga keteladananmu terpatri di bangsa ini,’’ katanya.
’’Beliau adalah Sekjen sipil pertama di Golkar,’’ kenang Nurul. Di partai, Sarwono juga pernah menjadi sekretaris Fraksi Golkar di usia 35 tahun.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman