NASIONAL

Masyarakat Tagih Janji Jokowi terkait Suramadu

Nasional | Sabtu, 27 Februari 2016 - 00:23 WIB

Masyarakat Tagih Janji Jokowi terkait Suramadu

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pemangkasan tarif tol jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) sekitar 50 persen kembali ditunggu realisasinya oleh masyarakat Madura.

Janji Jokowi itu disampaikan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung  merupakan keputusan rapat terbatas 3 Februari itu dianggap masyarakat Madura  sudah lewat dari satu bulan.

Baca Juga :Tujuh Dibubarkan, BUMN Karya Disehatkan

Pasalnya hingga Sabtu (27/2/2016), tarif  tol Suramadu tak kunjung diturunkan oleh pihak pengelola. "Tidak ada potongan 50 persen seperti yang dijanjikan presiden," kata Anggota Komisi V DPR Nizar Zahro di Jakarta, Sabtu (27/2/2016). ‎

Nizar berharap agar janji penurunan tarif tol itu segera direalisasikan. Masyarakat Madura menunggu tarif tol baru yang diyakini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di pulau garam itu. "Dengan tarif baru, maka pergerakan barang, jasa dan orang antara Madura-Surabaya lebih cepat dan lebih murah," tandas politikus Gerindra itu. ‎

Untuk diketahui, usai rapat kabinet terbatas pada Februari lalu, Pramono Anung mengatakan bahwa pemerintah memutuskan‎ tarif tol Suramadu dipotong 50 persen. Alasannya, tingginya harga tol selama ini membuat harga barang yang berasal dari Surabaya dan Madura menjadi mahal.

Selama ini, tarif angkutan kendaraan beroda empat dari Surabaya-Madura atau sebaliknya sejumlah Rp90 ribu untuk truk besar, Rp60 ribu bagi truk sedang, dan Rp 30 ribu untuk mobil sedan. (dna)

Sumber: Jawa Pos

Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook