SOLO (RIAUPOS.CO) -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa sang ibunda Sudjiatmi Notomiharjo menderita sakit kanker selama empat tahun. Akan tetapi, Jokowi tidak memberitahu penyakit kanker apa yang diderita sang ibu.
"Yang saya tahu ibu ini sudah empat tahun mengidap sakit yaitu kanker," ujar Presiden Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/3).
Presiden Jokowi mengatakan sang ibunda sudah menjalani pengobatan atas kanker yang dideritanya tersebut. Bahkan sudah menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto. "Sudah berobat, sudah berusaha berikhtiar ke RSPAD," katanya.
Namun demikian Allah menakdirkan lain. Sang ibu dipanggil oleh yang maha kuasa sebelum sakit kanker yang dideritanya tersebut sembuh. "Tapi memang Allah sudah menghendaki," ungkapnya.
Menteri Tidak Boleh Melayat
Juru Bicara Kepresidenan, Fadjroel Rachman mengatakan sudah mendapatkan arahan dari Presiden Jokowi bahwa para menteri dilarang untuk ke Solo, melayat kepergian sang ibu.
"Atas arahan Bapak Presiden Jokowi bahwa pemakaman almarhumah Ibunda akan dilaksanakan secara internal dan para anggota Kabinet Indonesia Maju berserta jajaran tetap bekerja di Jakarta dan fokus pada tugas masing-masing," ujar Fadjroel kepada wartawan, Rabu (25/3).
Fadjroel mengatakan Presiden Jokowi ditemani dua anggota kabinetnya, yakni Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan juga Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung. "Kepada seluruh masyarakat Indonesia yang tulus ikhlas mendoakan husnul khotimah almarhumah Ibu Sujiatmi Notomiharjo," katanya.
Diketahui ibunda Presiden Jokowi Sudjiatmi Notomiharjo lahir pada 15 Februari 1943. Dia meninggal di RS Tingkat III Slamet Riyadi Surakarta setelah sebelumnya mendapatkan perwatan rumah sakit tersebut.
Sudjiatmi Notomiharjo, meninggal dunia di Solo, Jawa Tengah, pada Rabu sekitar pukul 16.45 WIB. Kabar meninggalnya ibunda Jokowi dibenarkan oleh Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi) Angkie Yudistia seperti dilansir dari Antara pada Rabu (25/3). "Iya betul," kata Angkie.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
