JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Acara Tasyakuran Satu Tahun Ustazah Peduli Negeri di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (24/4/2018), turut dihadiri Amien Rais.

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengisi ceramah dalam acara yang dihadiri ratusan ustazah yang tak hanya berasal dari ibu kota tersebut. Amien yang mengenakan busana muslim berwarna putih dan peci hitam mulai berceramah dari atas podium.

Di tengah-tengah ceramahnya, dia tiba-tiba menyinggung unsur politik sembari menunjuk foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan menyebut elektabilitasnya sudah menurun.

"Ini uztazah peduli negeri, pengajian-pengajian disisipkan politik itu harus. Ini (menunjuk foto Jokowi) elektabilitasnya going down and down," katanya di ruangan Balai Agung.

Akan tetapi, perkataannya bukan asal-asalan, menurutnya, berdasarkan survei Pilpres 2019 dari para ahli bahwa seorang petahana yang memiliki pendukung kurang dari 50 persen tidak akan mungkin menang kembali.

"Seorang petahana, kalau di bawah 50 persen itu untuk menang kembali seperti mission impossible, tapi kalau ibu peduli negeri Partai Islam juga cuma leyeh-leyeh menunggu Allah mengambil alih is impossible," tegasnya.

Karena itu, dia terang-terangan menyuarakan pergantian presiden pada 2019 mendatang. Amien mengajak para ustazah bersama-sama membantu agar Jokowi dapat digulingkan.

"Caranya bagaimana? Caranya kami harus Taqorub dan Tawakul Allawlah, dekatkan diri kami kepada Alah dan juga menggantungkan diri kami kepada Allah. Allah itu kalau akan membantu itu di luar perkiraan," jelas mantan Ketua MPR itu.

Amien lebih jauh berharap Indonesia menjadi lebih baik dengan perubahan baik dari legislatif maupun presiden.

"Bagaimana memenangkan Pileg dan Pilpres sebentar lagi. Jadi, Allah itu tidak tidur dan tak pernah ngantuk jadi per menit per detik dipantau Allah, nah kalau orang kalau salat malam kemudian berdoa," tutupnya. (yes)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama