DEPOK (RIAUPOS.CO) - Keluarnya mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dari tahanan Mako Brimob setelah menjalani 2 tahun masa penjara disambut suka cita para pendukungnya. Ratusan Ahoker mendatangi Mako Brimob di Cimanggis, Kota Depok selang sehari dari keluarnya pria asal Bangka Belitung tersebut.
Teriakan pendukung sesekali terdengar sebagai tanda jika mereka masih setia menunggu di luar Mako Brimob. Ahoker punya alasan kuat untuk tetap bertahan. Mereka ingin melihat mantan orang nomor satu di DKI itu secara langsung. Hampir dua jam menyebut nama Ahok, harapan mereka harus pupus. Mereka sempat kecewa setelah mendapat informasi jika Ahok keluar dari dalam rutan sejak pagi.
Ahoker yang sudah menunggu di depan Mako Brimob banyak yang mengaku sempat kecewa lantaran mengetahui Ahok sudah keluar dari dalam rutan. Meski gagal melihat atau mungkin bertemu secara langsung, tetapi, kebanyakan dari mereka cukup senang mengetahui Ahok bisa menghirup udara bebas. Salah satu Ahoker, Sri Damiya (58) mengutarakan kedatangannya ke Mako Brimob sebagi bentuk dukungan kepada Ahok. Dia mengakui, jika sangat berharap bisa bertemu secara langsung dengan Ahok di hari pertama dia keluar dari dalam rutan.
“Enggak apa-apa yang penting Pak Ahok sehat,” ucap dia.
Dirinya mengatakan, mendengar Ahok sudah bisa keluar dari dalam rutan saja membuat Sri gembira. Dia menyebutkan tempat tinggal dirinya tidak jauh dari rumah Ahok. Keadaan itu juga membuat Sri kenal betul dengan Ahok.
“Selama ini orangnya (Ahok, red) suka membantu orang di sekitar lingkungannya,” kata Sri.
Selain Sri, ada juga Ahoker yang bernama Ramjan (49). Dia yang merupakan penyandang disabilitas, rela menyambangi Mako Brimob sejak Rabu (23/1) malam. Dirinya mengungkapkan, sangat senang dengan kebebasan Ahok. Ramjan juga sangat berharap bisa bertemu dengan Ahok.
“Dari Jatinegara saya mau kasih dukungan sama Ahok, syukur bisa ketemu sama dia,” terang dia.
Sementara itu, cerita cinta Ahok dengan Bripda Puput juga santer terdengar. Lurah Pasir Gunung Selatan Aslih Sinten yang merupakan Lurah tempat tinggal Puput menegaskan, jika warganya itu sudah mengajukan surat pengantar nikah sejak 17 Januari lalu.
“Sudah saya tanda tangani. Semua persyaratannya semua lengkap,” kata Aslih saat dihubungi.