JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Presiden Joko Widodo merayakan Idul Fitri 1441 Hijriah yang jatuh pada Ahad (24/5), di Istana Bogor. Hal itu diungkapkan Angkie Yudistia, Juru Bicara Presiden Bidang Sosial, dalam keterangan tertulisnya kepada JawaPos.com. Jokowi sengaja tidak mudik ke Solo di momen Lebaran kali ini sebagai bentuk komitmennya demi mencegah penyebaran virus corona.
“Presiden dan keluarga tetap akan berada di Istana Bogor dalam perayaan Idul Fitri 1441 Hijriah. Presiden selama ini beraktivitas di Jakarta. Meskipun menggunakan skema work from home dalam setiap aktivitasnya dan meminimalkan kegiatan di luar,” kata Angkie Yudistia.
Presiden Jokowi tetap akan memantau situasi nasional. Baik dalam kaitannya dengan peristiwa Lebaran maupun perkembangan Covid-19 yang kini tengah menjadi perhatian serius pemerintah. Presiden Jokowi menganjurkan kepada masyarakat untuk dapat melaksanakan silaturahmi dengan keluarga dan para sahabat di hari yang fitri. Meski begitu, tidak harus dengan cara bertatap muka secara fisik. Tapi dengan manfaatkan perangkat teknologi.
“Diingatkan kembali kepada seluruh masyarakat, pada saat silaturahmi bersama keluarga, meskipun dalam lingkup kecil, agar tetap memperhatikan jarak interaksi serta menjaga kebersihan,” paparnya.
Angkie Yudistia lebih lanjut mengatakan, open house lebaran Presiden Jokowi tahun ini ditiadakan. Karena dikhawatirkan akan membuat kerumunan massa dan berpotensi terjadinya penyebaran Covid-19.
“Untuk silaturrahmi atau open house sementara ditiadakan mengingat kondisi yang tidak memungkinkan,” kata Angkie.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi