JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kementerian Agama (Kemenag) telah merilis daftar nama 200 mubalig/mubaligah. Namun, daftar itu tidak bersifat tetap. Hal itu dikatakan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin.
Kiai Ma’ruf menyatakan, jumlah itu masih sementara dan akan terus bertambah.
"Karena dianggap hanya 200 padahal penjelasan Kemenag belum lengkap. Akan terus di-update,” katanya di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/5/2018).
Diakuinya, pihaknya sudah bertemu dengan pihak Kemenag.
“Bahwa nanti Kemenag akan terus menambah daftar," imbuhnya.
Rais aam syuriah Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) itu menambahkan, MUI pun berencana membuat sertifikasi bagi pada penceramah agama Islam. Tujuannya tentu untuk legitimasi.
"Untuk memberikan perlindungan, memberikan legitimasi bahwa mubalig ini bagus dan tidak bermasalah," tutupnya.(fat)
Sumber: JPNN
Editor: Boy Riza Utama