MUSLIM FASHION FESTIVAL 2020

Jadi Juri, Irfan Hakim Bicara Soal Fashion di Styling Contest APR

Nasional | Sabtu, 22 Februari 2020 - 14:32 WIB

Jadi Juri, Irfan Hakim Bicara Soal Fashion di Styling Contest APR
Irfan Hakim bersama juri Modest Styling Contest by APR berfoto bersama pemenang kontes tersebut di ajang Muffest 2020, Jakarta Convention Center, Jumat (21/2/2020 (SITIAZURA/RIAUPOS.CO)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kehadiran sosok Irvan Hakim di Styling Contest by Asia Pasific Rayon (APR) disambut meriah. Penonton memberikan tepuk tangan dan sorak sorai pada artis yang dikenal ceria tersebut. Hari itu, Jumat (21/2) Irfan Hakim didaulat oleh APR untuk menjadi juri dalam ajang Modest Styling Competition. Perlombaan ini masih menjadi bagian dari kegiatan yang ada di Muslim Fashion Festival (Muffest) 2020 di Jakarta Convention Center (JCC).

 Modest Styling Contest by APR ini merupakan kali kedua diadakan. Lomba mix and match busana berbahan viscose rayon ini sengaja ditaja agar para fashionista lebih paham tentang keunggulan bahan tersebut. Irfan Hakim sendiri mengaku sangat tertarik dan mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini berdampak positif bagi bumi dan juga dunia fashion.


"Ini adalah salah satu cara untuk menjaga bumi dari limbah fashion. Di sisi lain, viscose sendiri juga bahannya nyaman dan adem. Jadi cocok banget untuk dipadu-padankan dalam berbagai momen," ujarnya.

Didampingi dengan dua desainer dan Head of marketing  communication APR, Sheila Rachmat, Irvan memberikan penilaian pada finalis. Setidaknya ada 21 anak muda yang tampil dengan mix and match busana muslim berbahan viscose. Irfan sendiri mengaku penampilan peserta di luar ekspektasinya. Ia juga memuji kemampuan anak-anak muda tersebut dalam styling busana yang dinilainya unik.

"Nggak nyangka sih bakalan sekeren ini. Semuanya benar-benar total dan ekspresif. Mereka masih muda-muda, tapi sudah berani bereksperimen. Rata-rata menampilkan personal style masing-masing yang bebas dan berbeda-beda," sambungnya.

Saat ditanya apa yang menjadi kriteria penilaiannya, Irvan berujar bahwa ia memberi penilaian bukan hanya dari kemampuan mix and match saja. Tapi tetap berpedoman pada aturan yang berlaku. "Karena ini temannya busana muslim, tentunya harus mengikuti aturan dasar yang berlaku. Misalnya bajunya nggak boleh ketat, pendek atau tembus pandang. Kemudian, bagaimana mereka bisa merepresentasikan busana tersebut pada diri mereka," sambung pecinta reptil ini.

Setelah penjurian, akhirnya didapat empat pemenang, yakni Juara 1 sampai 3 dan Juara Favorit. Untuk Juara 1  sendiri diraih oleh Farah Bahresa dengan tema Glam Rock. Ia memadupadankan busana outer leopard berbahan viscose dengan sepatu boots dan topi lebar yang edgy.

Irfan berharap iven seperti Muffest dan styling competition seperti ini bisa rutin dilakukan. "Ya semoga makin banyak iven seperti ini. Karena perkembangan fashion saat ini sangat pesat. Kadi harus diimbangi juga dengan wadah untuk menyalurkannya," terangnya lagi

Dalam hal ini, ia menilai APR sebagau produsen viscose rayon sudah memulai langkah  untuk membuat masa depan dunia fashion menjadi lebih baik. Tentunya dengan menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan, viscose rayon dari APR.(azr)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook