Tahun Depan, PLN Sebarkan 5 Juta Kompor Listrik

Nasional | Selasa, 20 September 2022 - 13:53 WIB

Tahun Depan, PLN Sebarkan 5 Juta Kompor Listrik
KOMPOR LISTRIK (JPG)

SURABAYA (RIAUPOS.CO) - Pergeseran gaya hidup dan teknologi mendorong adanya gerakan elektrifikasi di Indonesia. PLN sebagai BUMN kelistrikan berupaya untuk mengakomodir tranformasi tersebut.

Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Jawa Timur Fintje Lumembang mengatakan, penambahan kapasitas listrik terjadi secara alamiah dengan gaya hidup yang bergeser. Menurutnya, masyarakat kini lebih sadar bahwa transformasi energi perlu dilakukan.  "Kami sudah mengakomodir gaya hidup elektrik untuk melalui program-program kami. Dan hasilnya cukup memuaskan,"ujarnya saat acara penutupan Hari Pelanggan PLN Jatim di Surabaya.


Hal itu terlihat dari program insentif pengguna kompor listrik. Diskon penambahan daya yang diberikan untuk pembeli kompor listrik mendapatkan respons yang cukup baik. Di wilayah Jatim, tercatat 25,7 ribu pelanggan yang sudah memanfaatkan insentif tersebut hingga September.

Tahun ini, PLN Jatim sudah menyediakan 50.400 kompor listrik gratis sebagai bagian konversi kompor LPG. "Tahun depan, kami menyediakan sekitar 5 juta kompor listrik untuk seluruh Indonesia,"tuturnya.

Dia yakin bahwa nantinya bakal banyak perpindahan peralatan dari energi lain menjadi listrik. Misalnya , kendaraan. Instruksi presiden yang baru dikeluarkan akan mempercepat adopsi sepeda motor dan mobil dengan teknologi baterai. "Saat ini, 38 pelanggan yang telah memanfaatkan promo home charging services untuk mobil listrik,"sebutnya.

Sementara itu, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto menuturkan, hingga 11 September, sebanyak 103.892 pelanggan telah mengikuti program diskon tambah daya listrik hanya Rp 170.845 yang berakhir bulan ini. "Kami berharap promo itu dapat memberikan kemudahan bagi pelanggan dan dapat mendukung masyarakat untuk bangkit di tengah pemulihan ekonomi," jelasnya.

Dari sebaran wilayah, pelanggan terbanyak yang mengikuti program itu berada di Jawa Barat sebanyak 20.297 pelanggan. Disusul Jawa Timur 13.809 pelanggan, dan Jawa Tengah sebanyak 10.426 pelanggan.(bil/dee/dio/jpg)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook