ARAGON (RIAUPOS.CO) - Pembalap Gresini Enea Bastianini berhasil memenangi balapan MotoGP Aragon yang diselingi drama besar di awal lomba, Ahad (18/9). Ini menjadi kemenangan keempatnya musim ini.
"Aku mengalami beberapa kesalahan di awal-awal balapan. Tapi aku bisa kembali dan bertarung dengan Pecco, panggilan akrab Francesco Bagnaia di akhir dan memenanginya," ujar Bastianini usai lomba, Ahad (18/9).
Dalam lomba kemarin, Fabio Quartararo terlibat senggolan dengan Marc Marquez di tikungan 3 yang mengakibatkan sang juara bertahan out setelah mengalami crash hebat. Insiden tersebut terjadi akibat ban belakang Marquez mengalami slide karena ban medium belakang yang belum mendapat temperatur ideal.
Motor terpeleset, ban belakang menghajar ban depan Quartararo. Beberapa tikungan kemudian, Marquez lagi-lagi terlibat insiden dengan Takaaki Nakagami. Akibatnya Nakagami juga out menyusul Quartararo.
Buntut dari dua insiden itu Motor Marquez mengalami kerusakan dan DNF di lap kedua, Brad Binder mengambil keuntungan dari rangkaian insiden tersebut dan merangsek ke posisi kedua. Namun di lap ketiga posisinya kembali direbut oleh Jack Miller dan Enea Bastiniani.
Setelah itu balapan menjadi milik Bastianini melawan Bagnaia. Keduanya bertarung di depan sampai akhir. Ini seperti permasanan persaingan dua rider yang bakal menjadi rekan satu tim musim depan. Lap 9 tikungan 9 Bastianini melebar. Bagnaia kembali merebut posisi terdepan.
Sektor tiga menjadi kelemahan Bagnaia. Bastianini bisa mendekat hingga 0,3 detik per lap. Di tengah balapan Simon Crafar mewawancarai Bos Yamaha Lin Jarvis. Dia menyatakan bahwa Quartararo tidak mengalami cedera serius dan bisa kembali membalap di Motegi, Jepang, musim depan.(jpg)