ASSEN (RIAUPOS.CO) – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengungkapkan kesulitan yang harus dia hadapi pada sesi balapan Sprint MotoGP Belanda, Sabtu (24/6/2023) malam.
Dikutip dari keterangan resmi, Ahad (25/6), Marquez menyebutkan tabrakan dengan Enea Bastianini (Ducati Lenovo) adalah di luar dugaan, karena dia mengaku bersiap untuk tampil habis-habisan dan aman di sesi kualifikasi dan Sprint.
Awal yang kuat di Sprint tidak berlangsung lama untuk juara dunia delapan kali tersebut hingga akhirnya finis di posisi ke-17. Hal itu ternyata dipengaruhi oleh kondisi fisik Marquez, yang mengeluhkan rasa sakit dari tulang rusuknya yang retak.
"Saya memulai balapan dengan sangat baik. Saya mampu membuat banyak posisi bagus di lap pertama. Kemudian saya sedikit tenang dan mencoba fokus pada diri saya sendiri. Saya sedikit lebih menderita (saat Sprint) dengan (kondisi) tulang rusuk saya, terutama dalam hal bernapas dan menggunakan dada dengan cara terbaik," ungkap Marquez.
Marquez pun mengatakan tidak memiliki target ambisius pada balapan utama. Marquez hanya ingin menyelesaikan balapan dengan baik dan tanpa cedera.
“Target nanti adalah menyelesaikan balapan. Saya juga ingin meminta maaf kepada Enea (karena kecelakaan), itu adalah kesalahan saya," ujar Marquez.
Namun, dari kabar terkini, Marquez akan absen pada MotoGP Belanda di Sirkuit Assen. Dia dinyatakan tidak laik balapan karena ditemukannya patah tulang rusuk.
Menurut keterangan resmi tim, Ahad (25/6), kondisi itu memperparah cedera yang sudah dia diderita di MotoGP Jerman pekan lalu.
“Seperti yang kalian ketahui, saya belum tiba di Assen dengan kondisi fisik 100 persen baik. Selain keseleo dan patah jari, ada patah tulang rusuk yang membuat saya sangat kesakitan,” kata Marquez.
Kakak dari pembalap Gresini Racing Alex Marquez itu mengungkapkan, dia mengalami rasa sakit yang luar biasa pada Ahad (25/6) pagi.
“Saya bangun pagi ini dengan rasa sakit yang luar biasa. Dan, setelah pemeriksaan, kami telah memutuskan bersama dengan tim medis, untuk tidak balapan hari ini agar tidak semakin parah dan dapat pulih pada minggu-minggu berikutnya. Terima kasih atas dukungan kalian semua!” ujarnya.
Sebelumnya pada sesi balapan Sprint MotoGP Belanda, Marquez juga sempat terlibat kontak dengan Bastianini, yang kemudian membuatnya terjatuh. Hal ini juga menyusul beberapa balapan terakhir sebelum GP Belanda, Marquez sering jatuh hingga tidak bisa menyelesaikan balapan.
Pembalap Spanyol itu mengatakan memulai Sprint MotoGP Belanda dengan baik, hingga akhirnya hanya berhasil finis di posisi ke-17. Kecelakaan yang menimpanya juga semakin memperburuk kondisi fisiknya hingga rasa sakit di bagian dada mulai terasa.
Sementara itu, rekan satu timnya, Iker Lecuona, terus membuat kemajuan pesat di hari keduanya di Belanda dan siap untuk menghadapi balapan utama pada Ahad (25/6).
Pembalap World Superbike (WSBK) itu menggantikan Joan Mir yang masih cedera. Ini merupakan penampilan keduanya tahun ini di MotoGP. Mir akan terus memulihkan diri di rumah dengan tujuan untuk kembali beraksi di GP Inggris dengan kondisi fit sepenuhnya setelah awal tahun yang penuh tantangan.
"Kami perlu memeriksa beberapa hal (terkait kondisi teknis mesin dan motor) dengan tim, dan mudah-mudahan saya bisa membuat langkah maju lainnya pada Minggu," kata Lecuona.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman