JAKARTA(RIAUPOS.CO)– Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk presiden untuk menjadi pengganti sementara Budi Karya Sumadi sebagai menteri perhubungan. Saat ini Budi Karya dirawat intensif setelah tercatat sebagai pasien kasus ke-76 positif corona.
Luhut menyatakan sudah memberikan beberapa instruksi. Misalnya soal kebersihan di kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub). ”Kami sudah catat siapa saja yang kontak langsung dengan Pak Budi Karya. Semua hari ini (kemarin, 16/3, Red) sudah tes di RSPAD untuk memastikan mereka juga bersih,” katanya.
Selain itu, penyediaan dan penyemprotan disinfektan sudah diinstruksikan di lingkungan kantor Kemenhub. Berikut semua alat yang dibutuhkan untuk mendeteksi dan mencegah persebaran Covid-19. ”Sedang saya cek thermal gun scanning. Kalau bisa buatan dalam negeri, Len (PT Len Industri) Bandung,” jelasnya.
Luhut melakukan telekonferensi dengan pejabat Kemenhub beserta BUMN. Dia meminta tidak ada pengurangan transportasi publik. Bahkan, menurut dia, moda transportasi harus ditambah jika ada peningkatan penumpang. ”Kita tidak mau misalnya dalam kereta api terlalu berdesakan. Itu bakal menjadi salah satu tempat penularan virus corona,” tuturnya.
Saat ini, kata Luhut, situasi dunia memang mencekam karena masalah Covid-19 yang belum pernah dihadapi sebelumnya. ”Tapi, di Indonesia masyarakat kita cukup tenang,” jelasnya.
Luhut juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada proyek investasi yang batal. Namun, menurut dia, ekonomi pasti tetap mengalami perlambatan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Deslina