Sembilan Pasien di Riau Negatif Corona

Nasional | Senin, 16 Maret 2020 - 11:39 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Sembilan dari total 11 pasien suspect corona yang dirawat di beberapa rumah sakit di Riau telah dinyatakan negatif dari virus corona. Informasi tersebut didapat Dinas Kesehatan (Diskes) Riau dari Laboratorium Penelitian dan Pengembangan (Litbangkes) di Jakarta.

Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, pasien yang sudah dinyatakan negatif corona tersebut adalah pasien suspect yang sudah dirawat sejak 3 Maret lalu.


"Jumlah kasus suspect corona di Riau sejak 3- 14 Maret ada 11 orang. Dan ke-11 pasien itu sudah seluruhnya dilakukan pemeriksaan laboratorium," katanya.

Dari hasil pemeriksaan laboratorium tersebut, lanjut Mimi, sembilan orang dinyatakan negatif corona. Sedangkan dua pasien suspect lainnya hingga kini masih menunggu hasil pemeriksaan.

"Pasien yang negatif  itu di antaranya yang dirawat di RSUD Arifin Achmad, RSUD Dumai, RSUD Bengkalis dan Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan, Indragiri Hilir. Untuk dua orang yang masih belum keluar hasil laboratorium nya itu saat ini masih dirawat di RSUD Arifin Achmad," jelasnya.

Satu Pasien Corona di Banyumas Meninggal

Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona dari tiga pasien yang diisolasi, meninggal dunia di RSUD dr Margono Soekarjo pada Sabtu (14/3). Ia meninggal pukul 15.45 WIB. Pasien berjenis kelamin perempuan itu baru menjalani perawatan di

rumah sakit sejak pukul 03.00 WIB di hari yang sama. Pasien diketahui berumur 37 tahun.

Direktur RSMS Purwokerto Tri Kuncoro mengatakan, pasien yang meninggal merupakan pasien rujukan dari Kebumen.  "Karena rujukannya Covid-19 langsung diisolasi. Saat datang suhu tubuhnya 38,9 derajat," katanya.

Tri menambahkan, pasien dengan gejala agak sesak napas, batuk diisolasi oleh dokter. Kemudian diperiksa ulang, rontgen, dan cek laborat. "Pasien kondisinya semakin memburuk, sudah dilakukan pemasangan alat bantu napas. Pada pukul 15.45 pasien meninggal," jelasnya.

Untuk hasil pemeriksaan swab, pihaknya baru mengirimkan ke Jakarta kemarin sore. Tri menuturkan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan.  "Jenazah sudah dikirim ke rumah duka dengan koordinasi Dinas

Kesehatan Kebumen. Karena curiga ke arah Covid-19 jenazah tidak boleh dimandikan," ujarnya.(sol/aam/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook