Kemenhub: 44,17 Juta Orang Bepergian saat Libur Nataru

Nasional | Kamis, 15 Desember 2022 - 18:05 WIB

Kemenhub: 44,17 Juta Orang Bepergian saat Libur Nataru
Calon penumpang menunggu di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (18/11/2021). (MIFTAHULHAYAT/JAWA POS)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Sebanyak 44,17 juta orang diprediksi bepergian pada momen libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) mendatang. Kementerian Perhubungan pun melakukan berbagai persiapan. Termasuk dukungan dari seluruh BUMN seperti PT ASDP, PT KAI, PT Angkasa Pura, dan PT Jasa Marga.

Kepala Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan Gede Pasek Suardika menuturkan, berdasar survei yang dilakukan, daerah asal pelaku perjalanan yang paling tinggi adalah dari Jabodetabek sebanyak 7,1 juta. Disusul Jawa Timur sebanyak 6,2 juta, Jawa Tengah 5,8 juta, serta Jawa Barat 4,4 juta. "Untuk daerah tujuan terbanyak adalah Jawa Tengah sebanyak 8,7 juta, Jawa Timur 7,7 juta dan Jawa Barat 6,5 juta serta Jabodetabek 4,7 juta," ungkapnya kemarin (14/12).


Moda transportasi yang paling banyak digunakan diprediksi didominasi kendaraan pribadi. Yakni, mobil sebanyak 12,47 juta dan sepeda motor 7,27 juta. Kemudian, kereta api 5,92 juta, bus 5,25 juta, pesawat 4,8 juta serta kapal penyeberangan 1,98 juta.

Puncak arus liburan diperkirakan terjadi pada H-7 hingga hari Natal sebanyak 19,9 juta. Lalu, pada H-6 tahun baru hingga 1 Januari sebanyak 15,5 juta. "Terkait penggunaan jalan tol maupun non-tol direkomendasikan adanya penyempurnaan rekayasa lalu lintas, mulai one way hingga contraflow yang bersifat situasional," katanya.

Dengan begitu, tidak terjadi penumpukan kendaraan. "Juga tersedia rest area yang representatif dan mencukupi jumlahnya," sambungnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menginstruksikan jajarannya untuk berkoordinasi secara intensif dengan berbagai pihak terkait. Di antaranya, melakukan manajemen rekayasa lalu lintas di ruas rawan kemacetan, menangani pasar tumpah, menambah rest area, serta memastikan pasokan BBM di jalur utama.

"Kita harus memperhatikan tren mobilitas masyarakat yang mengalami peningkatan karena bersamaan dengan waktu libur sekolah," terang dia.

Terpisah, Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengungkapkan, puncak arus libur Nataru diperkirakan terjadi pada 23 dan 24 Desember. Kemudian, puncak arus balik diprediksi pada 1 dan 2 Januari 2023. Sementara itu, penumpang yang akan menyeberang di pelabuhan diprediksi berjumlah 2,68 juta orang.

"Ini adalah jumlah yang kami estimasi di 10 lintasan pantauan nasional pada Nataru kali ini. Di antaranya, ada Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Kayangan," terangnya.

Sementara itu, masyarakat yang ingin berlibur menggunakan moda pesawat harus mencermati sejumlah perubahan di terminal keberangkatan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Pasalnya, mulai 16 Desember 2022, seluruh penerbangan internasional Lion Air Group (maskapai Lion Air, Batik Air, Batik Air Malaysia, dan Thai Lion Air) akan dilayani melalui terminal 2F dari saat ini di terminal 3.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook