Tutup Pendaftaran, KPU Verifikasi sampai 11 September

Nasional | Senin, 15 Agustus 2022 - 08:55 WIB

Tutup Pendaftaran, KPU Verifikasi sampai 11 September
(AIDIL ADRI)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menutup pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2024, Ahad (14/8). Setelah merampungkan tahap pendaftaran, komisi yang berwenang menyelenggarakan pemilu itu akan melakukan verifikasi berkas partai sampai 11 September mendatang.

Komisioner KPU RI Idham Holik mengatakan, setelah tahap pendaftaran selesai, pihaknya akan melakukan verifikasi administrasi terhadap berkas atau dokumen yang diserahkan ke KPU. Proses verifikasi akan dilakukan sampai 11 September mendatang.


Kemudian pada 14 September, KPU akan menyampaikan hasil dari verifikasi administrasi kepada para partai yang mendaftar. Selanjutnya, pada 15-28 September, pihaknya akan memberikan kesempatan kepada partai politik untuk melengkapi administrasinya. "Apabila berdasarkan hasil verifikasi administrasi masih terdapat kekurangan," ucapnya.

Berikutnya, pada 15 Oktober sampai 4 Desember mendatang, KPU akan melaksanakan verifikasi faktual dengan melibatkan KPU provinsi dan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, KPU kabupaten/kota, serta KIP kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Idham menegaskan, pihaknya sudah menyiapkan tim yang lengkap. Tim verifikator administrasi terdapat 8 kelompok. Menurut dia, tim itu sudah sangat cukup untuk melakukan verifikasi. "Kami berharap semua berjalan lancar," ujarnya.

Pada pedaftaran hari terakhir kemarin, ada sejumlah partai politik yang mendaftar. Salah satunya, Partai Karya Republik (Pakar). Ketua Umum Pakar Ari Sigit langsung memimpin pendaftaran itu. Ari Sigit yang mempunyai nama lengkap Ari Haryo Wibowo Harjojudanto merupakan cucu dari Presiden Kedua RI Soeharto.

Ari Sigit mengatakan, pihaknya sudah selesai mendaftar. Menurutnya, dia sudah menyerahkan berkas lengkap kepada KPU. Partainya sudah memenuhi syarat kepengurusan yang ditetapkan KPU. Ada 33.000 kartu tanda anggota (KTA) yang diserahkan sebagai berkas pedaftaran. "In sya Allah, kalau Allah menghendaki, ya pasti lolos," terangnya saat ditemui usai proses pedaftaran.

Dia mengatakan, Pakar perpegang pada nasionalis dan agamis. Menurut Ari Sigit, apa yang bagus dari program Orde Lama, Orde Baru, dan Orde Reformasi, pihaknya akan melanjutkannya. Partainya ingin memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negara dengan mengutamakan kepentingan rakyat. "Terutama income perkapita meningkatkan dan mengurangi utang negara," ujarnya.

Jadi, tidak ada program spesifik. Apa yang sudah bagus dari pemerintahan sebelumnya akan dilanjutkan. Sedangkan yang tidak baik akan diperbaiki atau diganti dengan program yang baru. Yang jelas partainya akan berusaha memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.

Air Sigit yakin partainya lolos menjadi peserta Pemilu 2024. Pihaknya juga menargetkan bisa lolos ke parlemen. Untuk bisa mencapai target itu, Pakar akan menyasar basis massa agamis, dan nasionalis milenial. "Ke depan juga kita mempunyai program untuk pembukaan lapangan pekerjaan seluasnya bagi para fresh graduate," tuturnya.

Ada juga Partai Pandu Bangsa. Ketua Umum Partai Pandu Bangsa Widyanto Kurniawan mengatakan, pihaknya sengaja mendaftar pada hari terakhir 14 Agustus yang bertepatan dengan perayaan hari kepanduan Indonesia atau Hari Pramuka. "Target kami lolos verifikasi," ungkap Widyanto usai pedaftaran.

Jika lolos verifikasi, maka partainya akan menjadi peserta Pemilu 2024. Pihaknya bertekad mewarnai demokrasi Indonesia bersama anak-anak muda berkarakter kebangsaan. Tentu, partainya juga berharap bisa lolos sampai Senayan.

Walaupun sebagai partai yang baru lahir, karena didirikan pada 28 Oktober 2021, Partai Bandu Bangsa bertekad kuat menjadi peserta pemilu. Sejak didirikan, pihaknya bekerja keras menyiapkan semua berkas yang menjadi syarat pedaftaran. "Hari ini (kemarin, red) kami sudah mendaftar. Semoga lolos sebagai peserta pemilu," harapnya.

Selain Pakar dan Partai Pandu Bangsa, ada Partai Bhinneka Indonesia (PBI), Partai Perkasa, Partai Masyumi, dan Partai Damai Kasih Bangsa yang mendaftar di hari terakhir kemarin. Sampai berita ini ditulis, masih ada empat partai yang mengantre untuk mendaftar. Yaitu, Partai Republik Satu, Partai Kedaulatan, Partai Pemersatu Bangsa, dan Partai Rakyat.

Jika semua partai itu mendaftar, maka total ada 41 partai politik yang resmi mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024. Sebenarnya, ada 43 partai yang memiliki akun sistem informasi partai politik (Sipol). Namun, ada dua partai yang tidak memberikan konfirmasi untuk mendaftar. Yaitu, Partai Damai Sejahtera Pembaharuan dan Partai Pemersatu Bangsa. Penutupan pedaftaran dilakukan pada pukul 23.59 WIB, kemarin.(lum/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook