AKUN SAID DIDU DIRETAS

UAS "Diserang" Pascadukung Prabowo-Sandi

Nasional | Senin, 15 April 2019 - 10:12 WIB

UAS "Diserang" Pascadukung Prabowo-Sandi
Ustaz Abdul Somad

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Ustaz Abdul Somad (UAS) mulai “diserang” Sabtu (13/4) malam. Dua hari berselang setelah dai kondang itu mendukung capres dan cawapres 02 Prabowo-Sandi melalui dialog berdurasi 12 menitan dan disiarkan langsung salah satu televisi nasional, Kamis (11/4). Serangan kepada UAS itu berupa hoaks atau informasi yang belum jelas kebenarannya.

Hal itu diketahui setelah akun Twitter resmi atas nama @saididu atau Muhammad Said Didu tiba-tiba memposting soal UAS dengan tagar #UASDibayarPrabowo. Berdasarkan pantauan Riau Pos,  Sabtu malam setelah debat terakhir capres dan cawapres, atau sekitar pukul 23.30 WIB, akun tersebut memposting tentang pembangunan rumah UAS di Rimbo Panjang, Kampar.

Baca Juga :Dinas PUPR Respons Keluhan Warga

Dengan video sebuah rumah tengah dibangun cukup luas dan megah. Serta terdapat percakapan antara dua orang perihal pembangunan rumah berdurasi 37 menit. Said Didu yang dikenal sebagai staf khusus Kementerian ESDM 2014-2016 dan merupakan barisan pendukung paslon capres nomor urut 02 ini pun langsung dibanjiri komentar warganet.

Video pertama dengan caption yang intinya UAS mendapatkan gratifikasi sebuah rumah mewah di Kampar dari Prabowo setelah dukungannya tersebut. Baru setengah jam diposting langsung mendapat ribuan komentar.

"Kena bajak lagi, akun-akun besar 02 sudah mulai berjatuhan," kata sebuah akun berkomentar.

Rekan Said Didu, melalui akun Twitter-nya @umar_hasibuan pun berkomentar. “Gilaaa koq twitter bang said di-hack ya? Parah banget,” komennya.

Memang dari ribuan komentar warganet seakan tak ambil pusing atas postingan di akun itu. Namun lebih mengomentari pembajakan akun dan memposting hal-hal yang tak bisa diklarifikasi kebenarannya tersebut. Bukan satu postingan, terdapat lima postingan yang menyerang pribadi ustaz yang viral di jagat maya tersebut. Di mana selain menceritakan tuduhan gratifikasi, juga menyebar fitnah tentang perempuan simpanan UAS dan beristri tiga.

Menanggapi cuitan itu, akhirnya UAS angkat bicara melalui akun instagram resminya @ustadabdulsomad dengan mengunggah tiga gambar berisi tulisan-tulisan yang menyatakan fitnah-fitnah karena perbedaan pilihan telah dipersiapkan dengan matang sebelumnya.

UAS memilih berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa atas apa yang menimpaya kali ini dan tertuang dalam caption postingannya “Apa yang terjadi pada saya, kuserahkan semua pada engkau ya Allah, yang penting sudah kusampaikan.”

Pada slide foto pertama tampak dari foto hitam putih UAS sedang berdakwah ada tulisan bernada kekecewaan UAS hanya karena perbedaan pilihan, menjadikannya sasaran fitnah-fitnah dari oknum tidak bertanggung jawab.

Dalam tulisan yang berbunyi “Menjadi marah, hanya karena berbeda pilihan. Lalu marah berubah menjadi fitnah. Menunjukan akal tak lagi mengikat nafsu. Semoga kita tetap jaya NKRI, dengan ke lapangan hati”.

Sedangkan, foto kedua tetap dengan nunsa hitam putih menampilkan gambar UAS dan Prabowo berpelukan usai pertemuan beberapa hari lalu. UAS mengungkapkan arti pilpres 2019 baginya dapat memperlihatkan mana teman sejati, mana lawan berbaju kawan selama ini. Di mana, UAS ingin menyampaikan bahwa pilpres akan tetap ada lima tahun sekali dari dulu hingga kini. Sementara difoto terakhir, “Air selalu mengalir, dia tidak bisa ditahan. Ketika dia ditahan, maka dia akan menjadi sebuah perlawanan yang besar” dan “Fitnah yang muncul pascapertemuan dengan Prabowo, sudah dipersiapkan dengan matang sebelumnya” dibubhi Tagar save UAS.

Melalui hastag #SaveUAS ada ribuan postingan mendukung ustaz asal Riau ini. Kemudian, postingannya sendiri memunculkan beragam komentar baik yang mendukung maupun menolaknya memenuhi kolom komentarnya usai postingannya muncul.

Said Didu: Akun Saya Diretas

Sementara itu Sai Didu menggelar konferensi pers di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Ahad petang (14/4). Dia menjelaskan akun dia telah diretas untuk menjelek-jelekan UAS. Said menjelaskan pengambilalihan akun twitter dan facebook miliknya terjadi Sabtu (13/4) malam.

“Akun saya, WA, FB, Twitter. Twitter followers 219 ribu. Malam tadi (Sabtu, red) FB dan Twitter saya diambilalih bersamaan saat saya sedang menyaksikan debat capres di Hotel Sultan,” ucap Said.(egp/*1/fat)

>>>>Selengkapnya Baca Harian Riau Pos

Editor: Rindra Yasin









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook