JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan berharap Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo bisa menjadi sosok Kapolri yang berani dan anti korupsi. Novel juga berharap agar Listyo berani melakukan perbaikan di tubuh Polri.
Dia memandang reformasi di tubuh Polri perlu dilakukan, mengingat banyak terjadi faksi-faksi di Korps Bhayangkara tersebut. "Banyak faksi di Polri yang sarat kepentingan dan saling menyandera," kata Novel.
Menurut dia, perlu ada sosok Kapolri yang berani melakukan reformasi agar Polri menjadi institusi yang dipercaya masyarakat. Karena itu, Novel berharap Komjen Listyo mampu melakukan perbaikan tersebut.
Harapan Novel tersebut sejalan dengan arahan Wakil Presiden RI, Maruf Amin saat acara Seminar Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Tinggi (Sespimti) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-29, Oktober tahun 2020.
Saat itu, Maruf mengatakan reformasi birokrasi di tubuh Polri harus menjadi prioritas agar Korps Bhayangkara menjadi lembaga yang profesional, humanis, bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), serta meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengajukan nama Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri tunggal ke DPR RI, Rabu (13/1). Listyo akan menggantikan Jenderal Pol Idham Azis yang memasuki masa pensiun pada 1 Februari 2021.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi