Dugaan Kartel Maskapai Masuk Tahap Penelitian

Nasional | Rabu, 23 Januari 2019 - 09:45 WIB

Dugaan Kartel Maskapai Masuk Tahap Penelitian
CHECK-IN: Calon penumpang melakukan check-in di konter maskapai Lion Air di Bandara Hang Nadim Batam, Selasa (22/1/2019). Lion Air sudah memberlakukan bagasi berbayar. (CECEP MULYANA/JPG)

Lion Air dan Wings Air mencabut layanan bagasi gratis sebesar 20 kilogram. Para penumpang hanya digratiskan untuk membawa satu bagasi kabin seberat 7 kilogram dan satu barang pribadi. Ketentuan maksimum ukuran dimensi bagasi kabin adalah 40 cm x 30 cm x 20 cm. Jika melebihi ketentuan tersebut, para penumpang akan dikenai biaya tambahan.

Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro menyebutkan bahwa pihaknya mengantisipasi perubahan aturan tersebut dengan menambah SDM untuk melayani penumpang. Termasuk untuk pembayaran, pihaknya mengaku juga telah mempersiapkan metode pembayaran dengan mesin electronic data capture (EDC) untuk meminimalisir antrean. ”Persiapannya antara lain menambah SDM selama dan dalam penerbangan, kami juga mengimbau calon penumpang untuk bisa tiba di bandara lebih awal atau 120 menit sebelum keberangkatan,” ujarnya.

Baca Juga :Tak Dikasih Uang Jajan

Tiket Naik, Ratusan Penerbangan Dibatalkan

Persoalan harga tiket yang tak kunjung turun kembali menciptakan drama baru. Pasalnya, Senin (20/1) ratusan penerbangan domestik di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru mengalami pembatalan penerbangan.

General Manager Bandara SSK II Jaya Tahoma Sirait mengatakan, selama harga tiket pesawat mengalami lonjakan yang sangat siknifikan, sebanyak 409 jadwal penerbangan yang telah dibatalkan. Bahkan, jumlahnya akan semakin banyak lagi akibat penumpang sepi hingga mencapai sebesar 15 hingga 18 persen.

“Kejadian ini akan berdampak pada target-target yang telah disusun oleh PT Angkasa Pura II. Apalagi kami juga akan menambah kapasitas terminal. Tapi kalau seperti ini ya sudah pasti akan mengganggu karena tidak ada penumpangnya,” katanya.

Selain itu, berdasarkan data yang didapat oleh pihak bandara Lion Air menjadi maskapai yang paling banyak melakulan pembatalan penerbangan sejak 1 Januari hingga 21 Januari, sudah 138. Disusul Garuda (129 penerbangan), Wings Air (69), Citilink (56), Batik Air (38), dan Jetstar (2), serta Malindo Air (1).

“Total keseluruhan ada 433 pembatalan penerbangan sejak 1-21 Janari 2019 ini. 429 di antaranya adalah penerbangan domestik, serta empat penerbangan internasional,” tegasnya.

General Manager (GM) Lion Air Group Ari Azhari mengatakan, semua airlines banyak yang mengalami el-xld flight yang dikarenakan oleh mulai sepinya penumpang. Namun, saat disinggung terkait harga tiket yang mahal dan adanya bagasi yang mulai berbayar, pihaknya mengatakan, harga tiket masih dalam tarif yang diberikan pemerintah.

“Saat ini memang lagi sepi perjalanan. Kemungkinan nanti akhir Januari sampai awal Februari akan ramai kembali,” katanya.(agf/jpg/ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook