JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Pihak keluarga almarhum Syekh Ali Jaber belum memutuskan lokasi pemakaman. Jenazah Syekh Ali Jaber terlebih dahulu akan disemayamkan di rumah duka yang berlokasi di Perumahan Berdikari Sentosa, Jakarta.
"Belum ada keputusan, keluarga beliau ini keluarga besar, jadi harus ada rembukan dulu. Saya sendiri juga nanti akan mengikuti putusan yang terakhir akan dimakamkan dimana," kata Arief Rachman, mertua Syekh Ali Jaber, di depan Perumahan Berdikari Sentosa, Kamis (14/1).
Arief menyampaikan, nantinya pihak keluarga akan menyampaikan Syekh Ali Jaber akan dimakamkan di mana. Namun, Arief belum bisa memberitahu mengenai informasi tersebut.
"Jadi keputusannya keputusan bersama, saya tidak bisa memberi informasi kepada media beliau akan dimakamkan di mana, nanti kita dengarkan keputusan bersama, tentu itu juga bukan keputusan saya tetapi itu keputusan bersama," tegas Arief.
Sebelumnya, Syekh Ali Jaber meninggal dunia di RS Yarsi, Jakarta Pusat pada Kamis (14/1). Ustad Yusuf Mansyur tampak mendatangi RS Yarsi.
Dalam kesempatan itu, Yusuf Mansyur mengakui, Syekh Ali Jaber mengalami kritis pada Rabu (13/1) sekitar pukul 23.00 WIB. Dia memastikan, Syekh Ali Jaber telah sembuh dari Covid-19.
"Pada malam itu, Syekh Ali sudah dipasangkan alat untuk jantung, karena denyut nadinya tuh sampai 190 per menit," kata Yusuf Mansyur.
Yusuf menuturkan, Syekh Ali Jaber telah negatif Covid-19. Namun dia tak memungkiri, penyakitnya itu sudah menyerang ke paru-paru. "Jadi Covidnya mah sudah tidak ada. Tapi sudah terlanjur menyerang ke paru-paru dan lain sebagainya. Jadi saat wafat sudah dinyatakan negatif Covid-19," pungkas Yusuf Mansyur.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi