KASUISTIKA

Polri Beri Layanan Medis ke Korban Kanjuruhan Secara Door to Door

Nasional | Kamis, 13 Oktober 2022 - 21:00 WIB

Polri Beri Layanan Medis ke Korban Kanjuruhan Secara Door to Door
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat mengumumkan para tersangka tragedi Kanjuruhan di Mapolresta Malang, beberapa waktu lalu. (ROBERTUS RISKY/JAWA POS)

JAKARTA (RIAUPOS.CO)  – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta kepada jajarannya agar memberikan pelayanan maksimal terhadap para korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur. Sepuluh Rumah Sakit Bhayangkara di wilayah Polda Jawa Timur dikerahkan untuk menjangkau para korban.

“Perintah Bapak Kapolri, agar pengobatan, pelayanan medis para korban, hingga keluarga korban dilakukan dengan maksimal,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Kamis (13/10/2022).


Dedi menyampaikan, perintah dari Kapolri agar tim medis di Polda Jatim dan jajaran bahu-membahu memberikan pengobatan. Mereka diminta proaktif mendatangi korban selamat.

“Jadi tim-tim medis kami harus proaktif ya, sehingga dapat dipastikan para korban sempat dirawat di RS, maupun yang rawat jalan, dan yang mengalami trauma betul-betul pulih,” tegas Dedi.

Para korban harus terjangkau seluruhnya. Termasuk melakukan pelayanan di luar rumah sakit.

“Pelayanannya juga ada yang jemput bola, door to door. Jadi pasien ini, semisal rawat jalan, ingin kontrol mata, buka jahitan, ganti perban, misalnya, itu tidak usah jauh-jauh menjangkau pelayanan medis,” kata Dedi.

“Yang kondisinya tidak memerlukan peralatan khusus, atau tidak pada penanganan medis yang rumit, tinggal telepon saja atau sampaikan ke Bhabinkamtibmas, kami akan datang melayani dan gratis,” sambungnya.

Sebelumnya, kerusuhan pecah usai laga Arema Malang melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (2/10). Pertandingan itu berakhir dengan skor akhir 2-3 untuk kemenangan Persebaya dan menjadi kekalahan kandang pertama Arema dari klub Surabaya itu dalam 23 tahun terakhir.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mencatat data sementara jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi kericuhan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur sebanyak 132 orang.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook