JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Joanes Joko mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) beraktivitas seperti biasa di Jakarta di tengah ribuan massa aksi yang melakukan penolakan kenaikan harga BBM di Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2022).
Joanes mengatakan bahwa Presiden Jokowi hari ini menyambut kehadiran Duta Besar Kanada di Istana Presiden, Jakarta Pusat.
“Beliau ada, tadi pagi menerima Duta Besar Kanada. Beliau di Jakarta beraktivitas seperti biasa,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (13/9/2022).
Menanggapi aksi demonstrasi yang terus terjadi beberapa hari belakangan, Joanes mengatakan Jokowi masih belum memutuskan akan menemui massa aksi.
“Nanti kita lihat dinamikanya ya, karena yang penting aspirasi dari masyarakat, mahasiswa didengar oleh Istana. Karena saya tadi di sini diperintah oleh Kepala Staf, Pak Moeldoko untuk terus memonitor. Beliau juga saya laporkan perkembangannya,” jelasnya.
Ia menegaskan, bahwa pihaknya siap melakukan dialog dengan massa aksi untuk memberikan pengertian terkait kebijakan kenaikan harga BBM tersebut.
“Tetap kami dari KSP akan terus mencoba dialog-dialog dengan mahasiswa, memberikan pengertian kepada adik-adik mahasiswa dan elemen masyarakat terkait kebijakan penyesuaian harga BBM ini,” pungkasnya.
Sebelumnya, diketahui mahasiswa, pelajar, dan buruh menggelar aksi tolak kenaikan harga BBM pada Selasa (13/9/2022). Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) Bilal Sukarno mengatakan, aksi digelar sekitar pukul 13.00 WIB dengan titik kumpul di Kementerian ESDM.
“Kita aksi di Istana Negara tapi kumpul dulu di Kementrian ESDM jam satu siang. Nantinya akan gabung dengan kawan-kawan buruh,” ujarnya kepada wartawan.
Bilal memperkirakan massa yang hadir di lokasi aksi sebanyak 8.000 orang, terdiri dari pelajar, mahasiswa, hingga buruh.
“Estimasi massa aksi saat konsolidasi kemarin kurang lebih 8.000 gabungan dari mahasiswa, pelajar, dan buruh,” tutur dia.
Ia juga menuturkan, aksi tersebut dihadiri oleh berbagai aliansi mahasiswa yang mayoritas berasal dari kampus di Jakarta.
“Mahasiswa yang tergabung banyak hampir semua kampus-kampus di Jakarta ikut terlibat,” ucap dia.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman