Stok Keperluan Pokok Berlebih, tapi Harga Melambung

Nasional | Minggu, 13 Mei 2018 - 10:12 WIB

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Masalah klasik itu datang lagi. Menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri, harga keperluan pokok merangkak naik. Terutama telur dan daging ayam.

Di pasaran, harga rata-rata daging ayam potong Rp36.000 hingga Rp37.000 rupiah per kilogram. Naik dari sebelumnya Rp34.000 per kg. Sementara, harga telur naik dari Rp20 ribu per kg menjadi 27 ribu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan Agung Hendriadi menjamin harga akan segera turun. Targetnya harga stabil hari ini (13/5). Itu setelah Kementan mengundang seluruh perwakilan pengusaha unggas.

“Semua sudah sepakat untuk turun ke Harga Acuan Pemerintah (HAP),” kata Agung pada Jawa Pos (JPG), Sabtu (12/5).

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan I Ketut Diarmita menyebut bahwa secara umum, tidak ada masalah dengan produksi telur dan daging ayam nasional. Berdasarkan prognosa ketersediaan, produksi daging ayam tahun 2018 adalah sebesar 3.565.495 ton, sedangkan keperluan konsumsi sebesar 3.047.676 ton.

”Sehingga terjadi neraca surplus sebanyak 517.819 ton,” kata Ketut.

Khusus untuk bulan Ramadan dan Idul Fitri yang jatuh pada bulan Mei dan Juni 2018, Ketut mengatakan ketersediaan daging ayam adalah sebanyak 626.085 ton dengan keperluan konsumsi sebanyak 535.159 ton, sehingga kondisinya masih surplus sebanyak 90.926 ton.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook