Ramadan Momentum Pemulihan dari Covid-19

Nasional | Selasa, 13 April 2021 - 09:45 WIB

Ramadan Momentum Pemulihan dari Covid-19
Ketua KPCPEN Airlangga Hartarto menghadiri acara peresmian masjid di Bogor, Jawa Barat, pekan lalu. (ISTIMEWA)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) --  Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bulan Ramadan 1442H kepada seluruh umat Islam di Tanah Air. Tahun ini menjadi tahun kedua bulan suci Ramadan di tengah pandemi Covid-19.

Namun berbeda dengan tahun lalu, tahun ini, Indonesia bergerak menuju tercapainya herd immunity dan pemulihan perekonomian pada akhir tahun 2021. Menurut Airlangga, momen Ramadan di tengah pandemi dan dalam situasi dibatasi berbagai kegiatan, kewajiban umat muslim dalam melaksanakan ibadah puasa diharapkan bisa lebih fokus dan disiplin.


Airlangga menuturkan Ramadan kali ini juga menjadi momentum baik untuk instrospeksi diri, tidak sekadar berpuasa namun diharapkan dapat meningkatkan keimanan kepada Allah SWT melalui berbagai ujian bencana alam yang menimpa Indonesia.

"Sehingga apa yang dijalani dalam waktu sebulan ke depan dapat menjadikan pribadi yang lebih bertakwa. Sesuai dengan tujuan dari perintah berpuasa itu sendiri," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Riau Pos, Senin (12/4).

Selanjutnya Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) ini juga mengingatkan agar seluruh masyarakat mematuhi imbauan pemerintah untuk tidak merencanakan mudik. Ia menegaskan, larangan mudik sebagai upaya pemerintah menekan penyebaran virus dan langkah pemulihan dari Covid-19.

"Pemerintah memahami berkumpul bersama keluarga, terutama setelah sebulan berpuasa. Tentu diharapkan masyarakat mampu menahan diri dengan melaksanakan mudik secara virtual tahun ini," ujarnya.

Airlangga meminta masyarakat lebih bersabar dan turut bekerja sama untuk mempercepat pemulihan. Terlebih, momentum ramadan adalah waktu yang baik untuk saling mengasihi, saling berempati, serta saling toleransi antar sesama.

"Harus mulai dari diri kita sendiri. Mari jadikan bulan ramadan tahun ini sebagai penempaan sikap optimis kita, sehingga kondisi Indonesia bisa kembali pulih," ujarnya.(egp)

Laporan: EKA GUSMADI PUTRA (Jakarta)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook