JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Telah ditetapkannya jumlah jemaah calon haji (JCH) Tahun 2022 oleh Kementerian Agama, maka dipastikan bahwa Indonesia akan memenuhi kuota haji sebagaimana yang telah dialokasikan oleh Kerajaan Saudi Arabia.
Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PP IPHI) menyampaikan apresiasi atas kecepatan dan kecerdasan dari jajaran Kementerian Agama dalam menetapkan JCH, dari 210.000 orang yang ada dalam daftar tunggu menjadi hanya 100.051 dalam waktu yang singkat dan cepat untuk menjadi tamu Allah pada musim haji tahun 2022. Ini berbasiskan pada jumlah kuota yang telah ditetapkan Kerajaan Saudi Arabia.
Ketua Umum PP IPHI, H Ismed Hasan Putro meminta kepada 34 Pengurus Wilayah IPHI di provinsi dan 365 Pengurus Daerah IPHI di kabupaten/kota di seluruh Indonesia, agar segera bersinergi dengan instansi terkait, khususnya Kementerian Agama di provinsi sampai kabupaten/kota yang ada. Sinergi dimaksud dalam menyelenggarakan bimbingan manasik haji bagi JCH yang telah ditetapkan keberangkatannya pada tahun 2022.
Langkah ini perlu dilakukan agar tidak ada calon jemaah yang belum mendapatkan bimbingan manasik haji.
Ismed Hasan juga berharap agar PW IPHI dan PD IPHI bersinergi dengan dinas kesehatan setempat, agar para jemaah calon haji sedapat mungkin sebelum keberangkatan sesuai waktu dari kloter yang ada, telah dilakukan cek-up kesehatan yang memadai dan sesuai protokol kesehatan yang telah ditentukan Kementerian Haji Kerajaan Saudi Arabia dan Kementerian Agama Indonesia.
"Tidak kalah pentingnya agar para alumni haji Indonesia ikut mendoakan, agar seluruh proses persiapan keberangkatan para jemaah calon haji Indonesia dapat berjalan dengan baik dan lancar," ucapnya.(rls)
Editor: Rinaldi
