BATAM (RIAUPOS.CO) -- Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koarmada I menjamin keamanan laut di daerah perbatasan, sepanjang Selat Malaka dan Singapura. Terutama keamanan laut dari aksi perompakan dan pencurian dengan sasaran kapal-kapal yang melintas.
Danguskamla Koarmada I, Laksma TNI Yayan Sofyan mengatakan, pihaknya baru saja selesai rapat konsolidasi untuk kegiatan laut Guskamla 2020. Hasil rapat mengharapkan seluruh Komandan KRI dan pilot dapat menjamin keamanan laut.
"Kegiatan ini, khususnya untuk stabilitas di wilayah laut, terutama daerah perbatasaan di sepanjang Selat Malaka," terang Yayan, di Kantor Guskamla, Batam Center, Jumat (10/1/2020).
Dijelaskannya, pengamanan dilakukan sejumlah KRI sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Tak hanya lewat jalur laut, pengamanan laut juga dilakukan lewat udara maritim. Selama kegiatan pengamanan nantinya, ada beberapa titik hotline yang jadi perhatian. Terutama untuk perbatasan Selat Malaka dan Singapura.
"Kami menyiapkan Puskodal dan stasiun di Selat Malaka untuk operasional sehari-hari. Jika ada gangguan keamanan laut dapat disampaikan lewat hotline yang ada," jelasnya.
Menurut dia, setiap operasi yang digelar didukung pemangku kepentignan maritim terkait. Apalagi daerah Selat Malaka dan Singapura 70-80 persennya dilalui pelayaran perdagangan dunia.
"Sehingga rawan terjadi perompakan dan kejahatan lainnya. Namun, Alhamdulillah sepanjang ini, terutama 2019, kami tak menerima satu pun laporan adanya aksi perompakan atau kejahatan dengan kekerasan," ungkap Yayan.
Sumber : Batampos.co.id
Editor : Rinaldi