KASUISTIKA

Begini Kata Psikolog tentang Dugaan Pelecehan Seksual Istri Sambo

Nasional | Kamis, 11 Agustus 2022 - 20:00 WIB

Begini Kata Psikolog tentang Dugaan Pelecehan Seksual Istri Sambo
Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo (ISTIMEWA)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Sempat berembus kabar pembunuhan terhadap Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J terjadi diduga karena pelecehan seksual dilakukannya pada istri mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Terlepas hal itu benar atau tidak, seperti apa pandangan psikolog atas hal ini? Apalagi ini kaitannya antara atasan dan bawahan yang dampaknya tentu sangat besar.


Psikolog Dody Tri berpandangan, hubungan yang kemudian kemudian berujung aktivitas seksual antara bawahan ke atasan dalam pandangan psikologi bisa saja terjadi. Faktornya pun bisa bermacam-macam.

Dody Tri mengatakan, bisa saja seorang bawahan melakukan pemaksaan untuk terjadinya aktivitas seksual karena dia mengalami apa yang disebut oedipus complex. Jika hal ini nekat dilakukan, pemaksaan kehendak ini sangat berpotensi menghancurkan pekerjaannya.

“Memiliki ketertarikan sama seorang perempuan yang lebih tua secara usia bisa dikategorikan menyimpang. Ini jika tidak dikelola dengan baik, bisa saja dilakukan, apalagi jika ada kesempatan,” kata Dody Tri kepada JawaPos.com.

Faktor terjadinya aktivitas seksual antara bawahan dan atasan bisa juga terjadi karena adanya atasan yang suka atau atasannya mengizinkan untuk terjadinya aktivitas terlarang tersebut.

“Itu bisa saja terjadi asal pelaku dan yang satunya mengizinkan. Entah apakah atasannya punya rasa ketertarikan,” katanya.

Dia lebih lanjut mengatakan, kegiatan seksual juga bisa terjadi antara bawahan dan atasan karena adanya rasa saling suka atau saling cinta. Hal itu bisa bikin gelap mata, tidak lagi melihat antara atasan dan bawah.

“Kalau sudah sama-sama tertarik, tidak lagi melihat mana atasan mana bawahan, sisi emosionalnya yang lebih berjalan ketimbang logikanya. Emosional ini bisa membuat logika dikesampingkan. Seperti orang omosional melakukan tindakan pembunuhan,” katanya.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook