LONDON (RIAUPOS.CO) – Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate memberikan tantangan bagi Jack Grealish merebut posisi di starting XI untuk Piala Dunia 2022.
Meski dia berstatus pemain termahal Inggris ketika diboyong Manchester City musim lalu, Southgate memang lebih memercayai Bukayo Saka (Arsenal) maupun dua rekan seklub Grealish, Raheem Sterling dan Phil Foden.
Pilihan yang fair dari Southgate mengingat secara statistik di lapangan Grealish kalah oleh tiga winger muda di atas. Keunggulan Grealish, sebagaimana disindir media-media Inggris, hanya di luar lapangan.
Seperti menjadi pemain The Three Lions yang diperebutkan sampai empat apparel musim lalu. Yaitu, Nike, Adidas, Puma, dan Under Armour.
Tiga bulan lalu winger 26 tahun itu kembali menorehkan prestasi sebagai satu-satunya pesepak bola yang menjadi ambasador dari merek fashion ternama, Gucci.
Yang terbaru, Kamis (9/6/2022) Grealish didapuk menjadi duta Olimpiade Spesial untuk Inggris. Dia bergabung dengan legenda Chelsea Didier Drogba yang terpilih sebelumnya.
Tugas Grealish adalah meningkatkan dukungan dan peluang bagi 1,5 juta orang yang hidup dengan disabilitas intelektual di Inggris Raya.
”Saya paling anti dengan intimidasi atau diskriminasi. Peran baru saya ini membuat saya semakin bangga berdampingan dengan anak, remaja, bahkan orang dewasa yang hidup dengan disabilitas,” papar Grealish kepada BBC.(io/c19/dns/jpg)
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman