JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Polres Metro Jakarta Timur megamankan beberapa pelajar yang diduga hendak mengikuti unjuk rasa yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di gedung DPR/MPR RI, Senayan. Merek diamankan oleh petugas yang berjaga di perbatasan masuk Jakarta.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur AKBP Edy Surasa mengatakan, ada dua titik yang dilakukan penjagaan selektif di perbatasan menuju Jakarta. Penjagaan juga dilakukan di lingkungan perguruan tinggi.
“Di Jalan Raya Bogor karena itu perbatasan ya. Lalu di Kayu Putih kita terapkan penjagaan selektif ya. Terus juga di kampus-kampus kita tempatkan anggota. Lalau di TL (traffic light) Pasar Rebo juga sudah kita siapkan,” kata Edy saat dihubungi, Senin (11/4).
Edy memastikan, polisi tidak melakukan pemyekatan di lokasi tersebut. Mereka hanya ditugaskan untuk mengawasi, dan baru melakukan penindakan jika melihat kendaraan mencurigakan.
Kalau di Jaktim kalau sifatnya penyekatan tidak ada. Tapi kita sifatnya penjagaan selektif filterisasi. Ketika kita curigai anak-anak sekolah kita lakukan pemeriksaan,” jelas Edy.
Sampai dengan saat ini setidaknya ada 5 pelajar yang diamankan di Jalan Raya Bogor. “Itu anak STM yang dari Depok atau Bogor. Rencana mau ke sana (gedung DPR) gabung temen-temennya yang sudah di pusat,” imbuh Edy.
Hasil penggeledahan petugas tidak menemukan benda berbahaya yang dbawa para pelajar tersebut. Mereka langsung diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman