BOGOR (RIAUPOS.CO) - Pernyataan sikap soal kerusuhan dan penyanderaan aparat, di Rutan Salemba Cabang Mako Brimob, Kelapa Dua Depok, Jawa Barat, akhirnya disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu setelah kerusuhan yang berlangsung selama lebih kurang 36 jam sejak Selasa (8/5/2018) tersebut berakhir. Dalam pernyataan persnya di Istana Bogor, Jokowi menyampaikan telah menerima laporan langsung dari jajarannya terkait peristiwa itu.
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, baik upaya pengalihan situasi dan pemulihan keamanan di Mako Brimob yang telah selesai dengan cara-cara yang baik.
"Dan alhamdulillah narapidana teroris semuanya sudah menyerahkan diri pada aparat keamanan," katanya di Istana Bogor, Kamis (10/5/2018).
Adapun Menko Polhukam Wiranto, Menseskab Pramono Anung, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin, Kepala BNPT Suardi Alius, Kepala BIN Budi Gunawan tampak mendampingi Jokowi.
Mantan Walikota Surakarta itu juga menyampaikan terima kasih atas nama rakyat dan negara kepada seluruh aparat keamanan yang terlibat dalam menyelesaikan masalah ini. Sekaligus, dia menegaskan bahwa negara dan rakyat tak pernah takut pada terorisme.
"Perlu saya tegaskan bahwa negara dan seluruh rakyat tidak pernah takut dan tidak akan pernah memberikan peluang sedikit pun pada terorisme, dan upaya-upaya yang mengganggu keamanan negara," tandasnya. (fat)
Sumber: JPNN
Editor: Boy Riza Utama