JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Gempa susulan berkekuatan 5,5 magnitudo terjadi di kawasan Maluku dan Sulawesi Tenggara, menyusul terjadinya gempa besar magnitudo 7,9. Gempa susulan terjadi kurang lebih 20 menit setelah gempa pertama.
Kekuatan gempa memang tidak sekuat yang pertama, namun titik gempa berada di kedalaman 10 kilometer, yang notabene lebih dangkal dari titik pertama yang sedalam 143 kilometer. Hal ini disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitter mereka, Selasa (10/1/2023).
“#Gempa Mag:5.5, 10-Jan-2023 01:09:55WIB, Lok:6.86LS, 130.36BT (162 km BaratLaut MALUKUTENGGARABRT), Kedlmn:10 Km #BMKG,” tulis BMKG.
“Disclaimer:Dlm bbrp menit pertama stlh gmp,parameter gmp dapat berubah dan boleh jadi blm akurat,kecuali tlh dianalisis ulang seismolog,” sambung BMKG dalam cuitan yang sama.
Sebelumnya diberitakan, gempa berkekuatan magnitudo 7,9 dilaporkan mengguncang Sulawesi Tenggara dan Maluku.
“#Gempa Mag:7.9, 10-Jan-2023 00:47:34WIB, Lok:7.25LS, 130.16BT (150 km BaratLaut MALUKUTENGGARABRT), Kedlmn:143 Km #BMKG,“
BMKG juga mengekuarkan peringatan dini tsunami akibat gempa tersebut. Getaran gempa juga disebut terasa hingga Papua dan Nusa Tenggara Timur.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman