PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepolisian Daerah (Polda) Riau meraih penggargaan Kompolnas Award, Kamis (8/12/2022). Pemberian penghargaan ini turut dihadiri langsung Ketua Kompolnas Mahfud MD yang juga Menko Polhukam.
Hadir juga Sekretaris Kompolnas Irjen Pol (Purn) Dr Benny Jozua Mamoto yang merupakan ketua tim juri, perwakilan beberapa menteri, Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono serta Pejabat Utama (PJU) Mabes Polri.
Ketua Tim Juri Kompolnas Awards 2022 Irjen (Purn) Benny Josua Mamoto mengatakan, ada 10 Polda nominator, 10 Polres dan 5 Polsek. Dijelaskan dia, kriteria penilaian dilakukan sejak masa penanganan Covid-19 lalu serta capaian vaksinasi.
"Pemulihan ekonomi nasional, bentuk kegiatan untuk membantu masyarakat pemulihan nasional dan daerah penyelesaian masalah, angka penyelesaian secara restorative justice, inovasi kepada pelayanan masyarakat," ujar Benny dalam keterangannya, Jumat (9/12/2022).
Disamping itu, masalah yang berkaitan dengan Harkamtibmas juga menjadi penilaian pihaknya. Dari poin tersebut, Kompolnas beserta tim penilai melakukan pendataan, verifikasi, analisis, kroscek dengan data di Posko Presisi, setelah itu mengerucut angkanya ke-10 besar.
Tidak sampai disitu. Tim penilai yang ia pimpin juga langsung melakukan kunjungan ke Polda dan Polres yang dinilai. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada keluhan dan komplain dari masyarakat.
"Akhirnya kami putuskan selaku ketua tim juri, saya sendiri. Kemudian ada Itwasum Polri, Hermawan Kertajaya dari Mark Plus, serta Nanang Sukarman. Untuk Polda Riau itu masuk 10 besar, Polresta Pekanbaru itu nomor 1 terbaik seluruh Indonesia," paparnya.
"Jadi penilaian memang sangat ketat dan detail. Polda Riau pantas dapat penghargaan," sambungnya.
Dia mengharapkan, apa yang telah baik dari Polda maupun Polres dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan. Kompolnas dikatakan dia terus mendorong Polres dan polsek lain agar tahun depan bisa bersaing diharapkan bisa menjadi juara.
"Jadi pengaduan masyarakat yang masuk ke Kompolnas itu sebagian sudah di respon, ada yang responnya lambat dan tidak direspon diharapkan bisa diperbaiki. Untuk Polda Riau sudah bagus, paling sedikit aduan dari Polda lainnya," pungkasnya.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra