JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Virus corona membuat sejumlah agenda ekonomi terganggu. Terutama yang berkaitan dengan orang banyak atau menghimpun banyak orang.
Meski begitu, sebagian pelaku industri berusaha untuk bangkit agar tidak terlalu terpuruk. Mereka tetap menjalankan rencana-rencana bisnisnya dengan tetap membuat langkah-langkah antisipatif.
Seperti halnya acara pameran di Balai Sidang Jakarta Convention Center. Pameran industri perlengkapan outdoor yang digelar pada Kamis (12/3) mendatang itu, penyelenggara pun harus menyiapkan sejumlah langkah penangkal. Di antaranya penyediaan hand sanitizer (pencuci tangan) di area function room atau area publik. Kemudian ruangan pameran pun disemprot disinfektan.
"Kami menyediakan tim medis untuk antisipasi gejala virus corona dan menurunkan tim Infrared Thermal Gun di pintu masuk gedung," ungkap Ketua Pelaksana Outdoor Festival (INDOFEST) Eva Fitri Yeni kepada JawaPos.com, Ahad (8/3).
Eva Fitri Yeni menegaskan, keamanan dan kenyamanan pengunjung menjadi prioritas pihak penyelenggara pameran. Lebih jauh dia menuturkan, perkembangan dunia outdoor di Indonesia berkembang secara signifikan. Indikatornya banyak brand perlengkapan outdoor tumbuh yang mengekplorasi keindahan alam Indonesia.
Direktur Promosi Wisata Minat Khusus Kemenparekraf Adella Raung mengatakan, Indonesia kaya akan potensi wisata petualangan (adventure). "Kami mendorong masyarakat khususnya, generasi milenial untuk mengeksplorasi keindahan alam Indonesia melalui wisata petualangan," katanya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi