JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto memprioritaskan hilirisasi atau pegelolaan sumber daya alam di dalam negeri yang digadang-gadangkan Presiden Jokowi.
Kebijakan ini, kata dia, bertujuan untuk memakmurkan masyarakat Indonesia serta untuk menjaga sumber daya alam.
"Dengan kekayaan itu kalau kita bisa olah, hilirisasi, kita jadi negara yang makmur," kata Prabowo kepada wartawan, Sabtu (7/7/2023).
Ketua Umum Partai Gerindra ini menilai penerapan hilirisasi juga meningkatkan nilai tambah bagi rakyat. Salah satu contoh seperti sumber daya alam nikel dan sawit. Bila kedua sumber daya alam dikelola dalam negeri, maka nilainya akan fantastis bila diekspor.
"Nikel dibandingkan (dijual mentah) dengan diolah di Indonesia, bisa belasan kali nilainya kalau kita olah di dalam negeri," ujarnya.
"Begitu dengan kelapa sawit kalau diolah di Indonesia nilainya luar biasa. Nilai tambahnya luar biasa," tambanya lagi.
Kandati demikian, kata Prabowo, penerapan hilirisasi bukan lah-hal yang mudah. Perlu langkah yang berani terkait hal tersebut. "Ini arah kita. Siapa pun yang meneruskan, harus meneruskan (hilirisasi) dengan baik," ujar Prabowo.
Seperti diketahui, Jokowi telah berulang kali mengungkapkan bahwa hilirisasi adalah salah satu program unggulan dan prioritas untuk meningkatkan nilai tambah komoditas yang ada di dalam negeri.
Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Rinaldi
