JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Mahfud MD, memastikan sampai saat ini pihaknya belum memilih nama calon Kapolri baru. Menurutnya, nama-nama yang santer dibicarakan publik belakangan ini masih sebatas spekulasi.
"Belum sampai kesana. Semua nama yang beredar adalah spekulasi. Finalnya diputuskan oleh Kompolnas untuk kemudian diserahkan kepada Presiden," kata Mahfud.
Menko Polhukam itu menyampaikan, nantinya nama yang diputuskan Kompolnas akan diserahkan ke Presiden. Untuk selanjutnya dikirim ke DPR RI.
"Sebagai ketua Kompolnas saya pastikan bahwa semua nama yang beredar itu masih spekulasi, lempar-lempar bola," jelasnya.
Di sisi lain, Mahfud memperkirakan Presiden Jokowi dalam waktu dekat sudah menyurati DPR soal calon Kapolri baru ini. Dia memprediksi surat akan dikirim oleh Jokowi setelah DPR RI selesai reses atau repatnya 11 Januari 2021.
"Tapi dari Kompolnas atau ke Kompolnas kan kapan-kapan, bisa besok, bisa tanggal 10 Januari, bisa tanggal 11 Januari pagi," pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis baru-baru ini sudah menyurati Presiden Joko Widodo untuk menunjuk penggantinya di Korps Bhayangkara. Surat dikirim mengingat masa pensiun Idham tidak lama lagi.
"Kapolri Jenderal Idham Azis telah mengajukan surat permohonan penunjukan penggantinya kepada Presiden Joko Widodo," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono saat dihubungi, Rabu (6/1).
Argo mengatakan, surat diserahkan kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Namun, dalam surat tersebut Idham tidak merekomendasikan satu nama pun. Dia hanya menyampaikan akan memasuki masa pensiun dalam waktu dekat.
Idham Azis sendiri akan memasuki masa pensiun sebagai anggota Polri pada Februari 2021. Beberapa nama santer disuarakan akan menggantikannya. Di antaranya, Kabarhakam Polri Komjen Pol Agus Andrianto, Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi