JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Pandemi wabah virus Corona masih merajalela. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, setidaknya sudah lebih dari 20 dokter dilaporkan meninggal dunia.
“Sebagian besar adalah dokter gigi dan dokter THT,” ujar Doni dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, Jakarta, Senin (6/4).
Menurt Doni, pihaknya telah mengajukan permintaan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mengeluarkan imbauan agar dokter gigi dan THT tidak membuka praktik terlebih dahulu.
“Kalaupun untuk praktik hanya pasien yang serius,” katanya.
Doni juga mengatakan, pihaknya sudah meminta kepada Polri untuk melakukan penidakan jika ada pihak-pihak yang sengaja menimbun alat perlindungan diri (APD).
“Kepada kepolisian, kami minta untuk segera menertibkan kepada mereka yang melakukan penyimpangan ini,” ungkapnya.
Sebelumnya, Doni mengatakan setidaknya total ada 13 dokter yang dinyatakan meninggal dunia akibat tertular oleh virus Korona ini.
“Data yang masuk dari lapangan 13 dokter kita meninggal dunia,” ujar Doni.
Menurut Doni, para dokter yang meninggal dunia itu adalah pahlawan. Karena mereka garda terdepan melawan virus yang berasal dari Provinsi Wuhan, Tiongkok tersebut.
“Dokter yang betul-betul berada di garis terdepan yang akhirnya gugur sebagai pahlawan,” katanya.
Sumber:JawaPos.com
Editor: Deslina