PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Para jemaah calon haji (JCH), Jumat (3/6/2022) mulai memasuki asrama haji di masing-masing wilayah. Sementara itu, kloter pertama JCH Riau mulai diberangkatkan ke Tanah Suci pada 18 Juni mendatang. Sebelum berangkat, JCH terlebih dahulu akan masuk ke Embarkasi Haji Antara (EHA) di Pekanbaru untuk diperiksa kelengkapan dokumennya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau Mahyudin mengatakan, JCH mulai masuk EHA pada 17 Juni atau satu hari sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci. “Begitu juga kloter selanjutnya, satu hari sebelum berangkat masuk EHA terlebih dahulu,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, begitu JCH dari kabupaten/kota tiba di EHA. Selanjutnya para JCH akan periksa kesehatannya di aula, kemudian diberikan gelang pengenal serta diperiksa dokumen-dokumennya.
“Setelah diperiksa baru diberikan kunci kamar untuk beristirahat karena dini harinya sudah harus bersiap-siap untuk menuju Embarkasi Batam sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci,” ujarnya.
Saat ini, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau untuk menyiapkan EHA karena sempat dua tahun tidak digunakan akibat pandemi Covid-19.
“Persiapan penyiapan EHA juga terus digesa. Mudah-mudahan semua sudah tuntas jelang keberangkatan, termasuk saat ini sedang dilakukan lelang cepat untuk pesawat mengantarkan JCH Riau dari Pekanbaru ke Batam,” sebutnya.
Mahyudin menegaskan, saat ini seluruh JCH dari 12 kabupaten kota di Riau sudah melaksanakan manasik haji yang diselenggarakan oleh Kemenag kabupaten/kota masing-masing. Mereka pun siap untuk diberangkatkan ke Pekanbaru dan sebelum diterbangkan ke Batam.
Mahyudin menegaskan, saat ini seluruh JCH dari 12 kabupaten kota di Riau sudah melaksanakan manasik haji yang diselenggarakan oleh Kemenag kabupaten/kota masing-masing. Mereka pun siap untuk diberangkatkan ke Pekanbaru dan segera masuk asrama sebelum diterbangkan ke Batam.
“Sesuai jadwal, kloter pertama JCH Riau atau kloter 4 Embarkasi Batam (BTH) akan berangkat ke Tanah Suci pada 18 Juni 2022 sekitar pukul 12.45 dari Bandara Hang Nadim Batam ke Madinah,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, pemberangkatan JCH Riau terbagi dalam 7 kloter. Dengan rincian 5 kloter penuh dan 2 kloter gabungan. Satu kloter gabungan berangkat pada gelombang pertama menuju Madinah. Sedangkan 5 kloter penuh dan 1 kloter gabungan akan berangkat pada gelombang 2 menuju Jeddah.
Mahyuddin mengungkapkan, JCH yang masuk gelombang pertama adalah kloter 4 BTH (Gabungan dari JCH asal Kampar 54 orang, Kepulauan Riau 133 JCH, Kalimantan Barat 258 JCH) dan 4 orang petugas. “Kloter pertama Riau yang akan berangkat pada 18 Juni merupakan JCH asal Kabupaten Kampar sebanyak 54 orang,” ujarnya.
Kemudian gelombang kedua, kloter 5 BTH merupakan JCH asal Kampar sebanyak 343 orang, dan JCH Indragiri Hulu sebanyak 101 orang, dan 4 orang petugas. Kemudian Kloter 6 BTH merupakan asal Pekanbaru sebanyak 444 orang, dan 4 orang petugas.
“Selanjutnya kloter 7 BTH merupakan JCH asal Indragiri Hilir sebanyak 303 orang, Pelalawan 141 orang, dan 4 orang petugas. Kloter 8 BTH terdiri dari JCH asal Bengkalis 130 orang, Kuantan Singingi 119 orang, Rokan Hilir 129 orang, Kepualuan Meranti sebanyak 66 orang, dan 4 orang petugas,” paparnya.
Kemudian kloter 9 BTH berisikan JCH asal Pekanbaru 10 orang, Dumai 88 orang, Rokan Hulu sebanyak 237 orang, Siak 109 JCH, dan 4 orang petugas. Untuk kloter 12 BTH terdiri dari JCH gabungan asal Pekanbaru 11 orang, Indragiri Hilir 3 orang, dan Jambi 421 orang dan 4 orang petugas.
Di sisi lain, para JCH sudah masuk asrama, Jumat (3/6) menjalani tes swab PCR. Hasilnya, lima JCH didapati positif Covid-19. Kabar tersebut disampaikan Kepala Pusat Kesehatan Haji (Puskeshaj) Kemenkes Budi Sylvana.