PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Meskipun Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah di Riau sudah berakhir pada 29 Mei lalu. Namun posko cek poin di daerah perbatasan Riau masih terus diperpanjang untuk menjaga agar tidak ada orang yang bebas keluar masuk wilayah Riau.
Kepala Dinas Perhubungan Riau Taufik OH mengatakan, sesuai dengan perintah gubernur, pihaknya akan tetap mengaktifkan posko cek poin di lima titik perbatasan. Di mana seharusnya posko tersebut sudah berakhir pada 29 Mei.
"Posko cek poin itu diperpanjang hingga tujuh hari, atau hingga Jumat (5/6). Hal tersebut merupakan perintah pak gubernur. Apakah nanti akan diperpanjang lagi atau tidak, kami menunggu arahan pak gubernur," kata Taufik.
Dijelaskannya, lima posko pengendalian dan pengawasan tersebut di antaranya didirikan di lintas Utara Riau-Sumatera Utara tepatnya di kabupaten Rokan Hilir. Kemudian posko di lintas barat Riau -Sumatera Barat yang didirikan di Kabupaten Kampar.
"Untuk posko ketiga, berada di lintas barat Riau-Sumatera Utara yang didirikan di Kabupaten Rokan Hulu. Posko keempat berada di lintas Selatan Riau-Sumatera Barat yang didirikan di Kabupaten Kuantan Singingi. Dan terakhir posko kelima lintas timur Riau-Jambi yang didirikan di Kabupaten Indragiri Hilir," sebutnya.
Untuk lima posko cek poin tersebut, lanjut Taufik, Pemerintah Provinsi Riau menempatkan 233 personel yang terdiri dari anggota satpol PP dan Dinas Perhubungan. Dari jumlah personel tersebut, 150 di antaranya merupakan personel satpol PP.
"Personel dari Pemprov Riau yang terdiri dari anggota Satpol PP dan Dishub tersebut, juga bergabung dengan personel dari pihak kepolisian Polda Riau," ujarnya.
Selain posko cek poin di lima titik perbatasan tersebut, untuk posko cek poin dikabupaten/kota sudah dibubarkan sejalan dengan penghentian PSBB di beberapa daerah di Riau. Sehingga personel Dinas Perhubungan dan Satpol PP juga sudah ditarik.
"Kalau untuk personel Dinas Perhubungan dan Satpol PP yang selama ini membantu pengamanan di posko cek poin kabupaten/kota sudah ditarik," katanya.(sol)