Avanza Tabrak Truk Gandeng, 6 Tewas, 1 Kritis

Nasional | Senin, 02 Desember 2019 - 12:45 WIB

Avanza Tabrak Truk Gandeng, 6 Tewas, 1 Kritis
INTERNET

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kecelakaan maut terjadi lagi di tol Cipali (Cikopo–Palimanan). Toyota Avanza menabrak bagian belakang truk yang mengangkut motor. Akibat kecelakaan tersebut, enam orang tewas seketika dan satu korban luka berat.

Kabar kecelakaan maut itu langsung direspons Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. ”Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian setempat,” terang Kepala Humas Ditjen Perhubungan Darat Pitra Setiawan. Berdasar hasil koordinasi, kecelakaan itu melibatkan minibus Avanza nopol B 1076 PYC dengan truk pengangkut sepeda motor nopol B 9556 UIO.


Menurut dia, Avanza yang dikemudikan Sutarno, 44, menabrak bagian belakang truk yang dikemudikan Imron Fauzi, 46. Dua kendaraan itu melaju dari arah Palimanan menuju Jakarta. Avanza tersangkut di bagian belakang truk dan terseret hingga sekitar 100 meter. Sutarno bersama lima penumpang Avanza meninggal dunia. Dua di antara mereka masih anak-anak.

Pitra juga menyampaikan bahwa Kementerian Perhubungan akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). 

”Kalau secara geometrik jalan tidak ada masalah dengan ruas Cikampek–Palimanan. Walau begitu, kami telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan BPJT untuk melakukan manajemen rekayasa lalu lintas. Tujuannya untuk mengurangi kecepatan kendaraan,” tutur Pitra.

Dia mengimbau para pengguna jalan agar tetap berhati-hati. ”Perhatikan selalu rambu-rambu dan markah jalan serta istirahatlah jika lelah. Berhentilah setelah mengemudi 3–4 jam. Jangan memaksakan diri untuk terus mengemudi,” ungkapnya.

Saat ini seluruh korban dibawa ke RSUD Subang. Rata-rata korban mengalami luka di kepala. Hingga berita ini ditulis, seluruh korban meninggal sudah dibawa pulang. Korban tersebut adalah Sutarno, Sukardi, Sunarto, Tutik Kurniawati, dan dua anak yang masih diidentifikasi. Korban yang masih hidup, Partini, dirawat di RSUD Subang. Polisi masih melakukan penyelidikan.

Kepala Subbagian RSUD Kelas B Subang Mamat Budi Rakhmat mengatakan, pihaknya menerima jenazah dari PJR Cipali pukul 05.15 WIB. 

”Korban yang dibawa ada enam jenazah. Satu orang korban masih hidup, tetapi menderita luka berat. Saat ini dirawat di IGD,” ujar dia kepada Pasundan Ekspres kemarin.

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook