KEADAAN GAZA SEMAKIN MEMBURUK

Jusuf Kalla Ajak Rakyat Indonesia Lakukan Qunut Nazilah

Nasional | Kamis, 02 November 2023 - 19:19 WIB

Jusuf Kalla Ajak Rakyat Indonesia Lakukan Qunut Nazilah
Jusuf Kalla mengajak masyarakat Indonesia untuk melakukan Qunut Nazila sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina. (INSTAGRAM @JUSUSFKALLA)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Wakil Presiden RI periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla atau JK mengajak masyarakat untuk melakukan Qunut Nazilah.

Melalui media sosial Instagram, Jusuf Kalla (JK) menyerukan untuk melakukan Qunut Nazilah pada pelaksanaan Salat Jumat besok (3/11).


Jusuf Kalla melihat, bahwa keadaan Palestina, terutama Gaza dan Tepi Barat, semakin memburuk akibat agresi Israel yang melancarkan gempuran sejak 7 Oktober yang lalu.

"Menyusul kondisi terkini di Palestina akibat tindakan tanpa perikemanusiaan dari Israel terhadap Palestina, maka saya selaku Dewan Masjid Indonesia  menyerukan kepada seluruh umat Islam kiranya pada pelaksanaan Salat Jumat (3/10) melakukan QUNUT NAZILAH," tulisnya.

Ia menjelaskan, pelaksanaan Qunut Nazilah dimaksudkan agar pelaku kejahatan kemanusiaan, dalam hal ini Israel, mendapat teguran dari Tuhan.

"Agar pelaku kejahatan kemanusiaan ini diberi hukuman yang setimpal dengan kejahatannya oleh Tuhan Yang Kuasa," tutur Jusuf Kalla.

Selain itu, pelaksanaan Qunut Nazilah juga sebagai bentuk dukungan masyarakat Indonesia terhadap perjuangan Bangsa Indonesia.

“Perjuangan mempertahankan harkat kemanusiaan dari bangsa Palestina ini jika terpaksa harus mati, maka statusnya adalah MATI SYAHID sebagai SYUHADA sehingga tidak perlu lagi di-salat gaibkan," pungkasnya.

Kemudian, ia mengatakan, bahwa konflik yang antara Palestina-Israel bukanlah perang antara agama, melainkan perjuangan mempertahankan hak asasi manusia.

"Krisis Palestina vs Israel ini bukanlah perang antar-agama melainkan sepenuhnya merupakan perjuangan untuk mempertahankan hak-hak kemanuiaan serta kemerdekaan bagi rakyat Palestina," tuturnya.

Diberitakan hingga kini agresi militer Israel telah menghancurkan puluhan rumah ibadah umat beragama yang ada di Gaza.

Menurut Direktur Salama Maarouf dikutip dari Antara, hingga kini penyerbuan Israel di Jalur Gaza menyebabkan 47 masjid dan 3 gereja hancur.

Melalui situs resmi kantor berita Anadolu, Ketua Komisi Tinggi Urusan Gereja-gereja di Palestina, Ramzi Khoury mengutuk serangan Israel terhadap Gereja Ortodoks Yunani Saint Porphyrius di Gaza.

"Olehnya itu pula diharapkan kepada seluruh komponen bangsa Indonesia, tanpa memandang suku, agama, dan ras atas nama kemanusiaan menggalang solidaritas dukungan bagi bangsa Palestina," pungkasnya.

Menggalang solidaritas untuk Palestina sesuai dengan amanat Pembukaan UUD 45 serta sikap resmi pemerintah Indonesia yang mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook