Puncak Arus Balik Diperkirakan 200 Ribu Kendaraan  

Nasional | Senin, 02 November 2020 - 10:00 WIB

Puncak Arus Balik Diperkirakan 200 Ribu Kendaraan  
Kendaraan melintas di ruas Tol Jagorawi menuju Jakarta di kawasan Munjul, Jakarta Timur, Ahad (1/11/2020). Kemacetan tersebut terjadi karena arus balik hari terakhir libur panjang serta cuti bersama. (SALMAN TOYIBI/JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Puncak arus balik pada periode libur Maulid Nabi Muhammad terjadi pada Ahad malam (1/11). Jasa Marga dan kepolisian menerapkan contraflow dan menutup akses masuk menuju ke rest area. 

Penumpukan kendaraan di jalan tol sudah terjadi pada Sabtu lalu (31/10). Terdapat beberapa titik antrean kendaraan. Seperti pada pertemuan jalan layang tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta. Kabagops Korlantas POLRI Kombespol Rudi Antariksawan mengatakan, puncak arus balik libur panjang yang diprediksi 1 November mulai terlihat. Peningkatan volume kendaraan telah mencapai 40-50 persen. "Tapi puncaknya diprediksi Ahad malam," paparnya. 


Untuk itu, telah dilakukan berbagai rekayasa lalu lintas. Seperti contraflow di Km 65 hingga sampai ke Jakarta. Langkah lainnya, saat ini telah dilarang truk dengan sumbu tiga ke atas untuk melewati jalan tol. "Semua truk sumbu tiga sudah dialihkan sejak Sabtu kemarin," urainya. 

Dia mengatakan bahwa penambahan petugas yang membawa card reader juga efektif untuk mempercepat antrean masuk jalan tol. Sehingga, kepadatan di gate tol menjadi lebih cepat terurai. "Kami terus memantau kondisi," ujarnya. 

Bagian lain, dalam masa arus balik terjadi kecelakaan beruntun yang dialami empat mobil di Tol Tangerang mengarah ke Merak. Dalam kecelakaan tersebut diketahui ada satu orang yang mengalami luka. Belum diketahui adanya kecelakaan lain yang menonjol. 

Sesuai keterangan tertulis Korlantas, kecelakaan tersebut terjadi Ahad pagi pukul 07.00 WIB. Kendaraan telah dievakuasi di pinggir jalan tol hingga arus lalu lintas tidak terhambat dengan kecelakaan tersebut.

Untuk mengurai kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Jakarta, Jasa Marga atas diskresi Kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow mulai dari KM 65 sampai KM 47 arah Jakarta sejak Ahad siang pukul 13.53 WIB. 

"Dengan diberlakukannya  contraflow, diharapkan dapat mencairkan kepadatan yang terjadi di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek," kata General Manager RO 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati kemarin. 

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru, mengatakan lalu lintas pada puncak arus balik diperkirakan mencapai 208.134 kendaraan yang akan bergerak menuju Jakarta. Jumlah ini meningkat sekitar 29 persen dari lalu lintas harian di masa new normal

Angka prediksi tersebut kata Heru merupakan angka kumulatif lalu lintas yang akan memasuki Jakarta di beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan) serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur). "Mayoritas pengguna jalan berasal dari arah Timur (Jawa Tengah dan Timur, red)," jelas Heru.

Untuk menghindari potensi terjadinya penumpukan kendaraan karena pulang bersamaan di hari ini, Heru berharap pengguna jalan agar mengantisipasi waktu-waktu favorit untuk kembali ke Jakarta, yaitu di sekitar sore-malam hari.

Heru menjelaskan, pada hari pertama arus balik libur panjang Maulid Nabi Muhammad yakni sejak Sabtu (31/10), Jasa Marga menghitung sudah 160 Ribu kendaraan telah kembali ke Jakarta. Angka ini naik sekitar 36 persen dari lalin harian di masa new normal. Sementara itu, Jasa Marga juga mencatat total 655.365 kendaraan yang telah meninggalkan Jakarta pada masa 4 hari libur Maulid dan cuti bersama.  

Heru juga mengatakan pihaknya telah menyiagakan petugas dan prasarana untuk mendukung upaya dalam mencairkan lalu lintas di lokasi-lokasi rawan kepadatan tersebut. 

Sementara itu jumlah penumpang yang datang ke Daop 1 pada arus balik kemarin tercatat ada 12.572 orang. Menurut catatan Daop 1, penumpang yang turun di Stasiun Gambir ada 4.352 orang, Stasiun Pasar Senen 5.459 orang, dan Bekasi 1.012 orang. Stasiun lainnya seperti Jatinegara ada 1.588 penumpang, Jakarta Kota 42 penumpang, Karawang 68 orang, dan Stasiun Cikampek 51 penumpang yang turun. "Adapun prediksi arus balik tertinggi akan terjadi pada hari Senin (hari ini, Red) yang mencapai 14.051 penumpang KA," ucap Kepala Humas Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa kemarin.

Eva menjelaskan hingga kemarin untuk keberangkatan KA dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen masih terdapat peningkatan jika dibandingkan akhir pekan minggu lalu. Kemarin ada 4.919 penumpang yang berangkat dari 9.042 tempat duduk yang disediakan. Minggu sebelumnya rata-rata hanya 2.600 penumpang perhari. 

"Untuk kedatangan KA, PT KAI Daop 1 Jakarta memastikan bahwa pengguna KA yg tiba adalah penumpang yang sudah mengikuti persyaratan," kata Eva. Syarat tersebut seperti surat keterangan rapid test dan pengecekan suhu tubuh normal yang dilakukan secara berkala.

Eva memaparkan bahwa Daop 1 juga memastikan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 lewat prasarana stasiun dan kereta. Seluruh area dan perangkat yang rentan disentuh banyak orang dibersihkan menggunakan cairan disinfektan secara rutin setiap 30 menit sekali.

Di tempat lain, kemarin Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan tinjauan ke Pelabuhan Bakauheni dan Bandara Soekarno Hatta. Berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry, pada libur panjang ini terjadi peningkatan penumpang dan kendaraan rata-rata kenaikan sekitar enam persen dibandingkan hari normal. 

Sementara itu di Bandara Soekarno Hatta, Budi mengapresiasi upaya yang dilakukan pengelola Bandara Angkasa Pura II, Airnav, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan instansi terkait lainnya. Hal ini terkait dengan keselamatan penerbangan dan penerapan protokol kesehatan yang dilakukan selama libur panjang ini. "Hari ini (kemarin, red) merupakan puncak arus kepulangan penumpang pada musim libur Maulid Nabi di Bandara Soekarno Hatta," katanya. 

Kemarin ada lebih dari 600 flight di Bandara Soekarno Hatta. "Saya berpesan agar AP2 bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan mengawal penerapan protokol kesehatan di bandara," imbuh Budi.

Budi menjelaskan Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat tidak menggunakan masker scuba dan menggantinya dengan masker kain. Saat kunjungan di dua termpat tersebut, Budi membagikan masker bagi penumpang.(idr/tau/lyn/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook