JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Desakan agar Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) tidak masuk angin dalam menangani kasus dugaan pelanggaran etik Ketua DPR Setya Novanto terus mengalir. Ratusan tokoh dari lintas profesi kemarin mendatangi ruang sidang MKD untuk meminta agar kerja MKD tetap transparan dan adil dalam menangani kasus permintaan saham dan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden di PT Freeport.
Sekitar pukul 10.00 WIB, para tokoh yang terdiri dari purnawirawan jenderal, politikus, aktivis masyarakat, hingga tokoh agama itu mendatangi ruang sidang MKD. Nampak mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Mayjen TNI (purn) Prijanto, Mayjend TNI (purn) Adang Ruchiatna, mantan politikus Partai Kebangkitan Bangsa Lily Wahid, advokat Eggi Sudjana dan banyak tokoh lainnya. Mereka mengatasnamakan diri Gerakan Selamatkan NKRI.